Ikuti Kami

Ansy Serukan Kebangkitan Dari Keterpurukan Masa Pandemi

Sosialiasi ini dilakukan secara virtual karena masih berada dalam situasi pandemi.

Ansy Serukan Kebangkitan Dari Keterpurukan Masa Pandemi
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema) mengadakan sosialiasi empat pilar di SMAN 1 Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), baru-baru ini.

Sosialiasi ini dilakukan secara virtual karena masih berada dalam situasi pandemi.

Baca: Berkat Ansy, Peternak Sabu Raijua Terima 20 Sapi

"Dalam sosialisasi kali ini, saya menyampaikan pemaparan tentang bentuk nyata Pancasila dalam tindakan, yaitu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dengan mengandalkan semangat gotong royong," ujar Ansy.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, Pancasila berintisarikan semangat gotong royong. Dalam situasi luar biasa seperti sekarang, semangat ini harus diarahkan pada upaya kebangkitan dari kemerosotan ekonomi.

"Ekonomi Indonesia dalam dua triwulan terakhir mengalami kontraksi dengan pertumbuhan minus, yaitu -5,32% pada triwulan II dan -3,49% pada triwulan III 2020. Akibatnya, angka kemiskinan Indonesia naik dari September 2019 yang berjumlah 24,79 juta orang ke 26,42 juta orang pada Maret 2020," ujar Ansy.

Nusa Tenggara Timur (NTT), sambung Ansy, tidak luput dari kondisi keterpurukan tersebut. 

Kemiskinan NTT naik 2,2% dari 1,146 juta angka kemiskinan pada September 2019 ke 1,154 juta pada Maret 2020. 

"Secara persentase, kemiskinan NTT sebesar 20,90%. Angka ini jauh lebih tinggi dari angka kemiskinan nasional yang tercatat persentase kemiskinannya sebesar 9,78%," ungkap Anggota DPR dari Dapil NTT II itu.

Dalam konteks ini, sambung Ansy, negara adalah institusi yang bertanggung jawab secara penuh untuk mengeluarkan Indonesia dari resesi ekonomi. 

Situasi pandemi ini, tegas Ansy, harus dilihat sebagai waktu yang tepat untuk berpihak pada para pelaku produksi dalam negeri, seperti petani, nelayan, dan peternak lokal. 

Baca: Ansy: Zonasi TNK Jangan Digeser Kepentingan Investasi!

"DPR sebagai rekan sekaligus pengawas kerja pemerintah memiliki andil untuk mengarahkan kebijakan pemerintah pada satu tujuan besar, yakni kedaulatan pangan," ujar Ansy. 

"Dengan kerja sama yang erat dari pemerintah, DPR, dan masyarakat, Indonesia secara terukur dan tepat akan keluar dari kondisi resesi," tambahnya.

Quote