Jakarta, Gesuri.id - Mantan Kadiv Humas Polri Anton Charliyan menanggapi adanya sebuah Masjid yang tanahnya dipersengketakan oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah.
Masjid itu adalah Masjid Nurul Falah milik Yayasan At-taqwa di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Baca: Anton Tegaskan Laskar Macan Ali Siap Hadapi Radikalisme!
Hal itu membuat Anton Charliyan sebagai salah satu tokoh budaya di Jawa Barat merasa prihatin dengan adanya kejadian yang menimpa masjid Nurul Falah di Bekasih Utara tersebut
Menurutnya, apabila yang mempermasalahkan kepemilikan aset tersebut merupakan mafia tanah, maka perlu kita lawan bersama.
"Masa masjid saja dipermasalahkan kaya tidak ada lokasi lain saja," ujar Anton.
Baca: Anton Charliyan Minta Pemerintah Serius Tangani NII
“Terlepas benar atau salah, jika sudah berwujud masjid sebaiknya ikhlaskan saja , atau wakafkan saja. Hal itu saya pikir akan lebih maslahat dunia maupun akhirat bagi semuanya, “ tambah mantan Kapolda Jabar tersebut.
Apalagi, sambung Anton, saat ini hal-hal yang menyangkut agama bisa menjadi masalah yang lebih sensitif Karena itu, dia menghimbau agar semua pihak berkepala dingin, dan menyelesaikan persoalan ini melalui musyawarah.
"Insya Allah masjid akan tetap berdiri dan siapapun yang menjadi pemiliknya akan mendapat barokah jika tanahnya sudah menjadi Rumah Allah, karena itu adalah bekal yang tidak akan pernah hilang untuk akhirat nanti, amin yaa Robbal ‘aalamiin, “tandas Anton
