Ikuti Kami

Aria Bima Ingatkan Bawaslu Jangan Berjalan Sendiri dan Tetap Aktif Meski Tak Ada Tahapan Pemilu

Bawaslu jangan berjalan sendiri. Demokrasi hanya akan terjaga jika pengawasan dilakukan secara kolaboratif.

Aria Bima Ingatkan Bawaslu Jangan Berjalan Sendiri dan Tetap Aktif Meski Tak Ada Tahapan Pemilu
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menegaskan pentingnya peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam membangun konsolidasi pengawasan bersama berbagai instansi vertikal dan elemen masyarakat.

“Bawaslu jangan berjalan sendiri. Demokrasi hanya akan terjaga jika pengawasan dilakukan secara kolaboratif dengan seluruh mitra strategis, baik instansi vertikal maupun masyarakat,” kata Aria Bima saat Seminar Penguatan Peran Bawaslu di Tarempa, Minggu (21/9).

Politikus PDI Perjuangan itu menekankan pengawasan pemilu adalah kerja besar yang membutuhkan sinergi. Tanpa dukungan pihak lain, peran Bawaslu berpotensi dilemahkan kepentingan politik.

Ia juga mengingatkan agar Bawaslu tetap aktif meski tidak ada tahapan pemilu.

“Jangan sampai Bawaslu hanya aktif saat pemilu berlangsung. Justru di luar momentum itu, Bawaslu harus menguatkan kelembagaan dan membangun kesadaran masyarakat tentang demokrasi sehat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Anambas, Jufri Budi, mengatakan kegiatan konsolidasi ini digelar untuk menyamakan persepsi pengawasan dengan mitra strategis.

“Sejak awal kami sudah merancang program penguatan kelembagaan. Harapannya program ini berjalan berkesinambungan, baik secara internal maupun eksternal,” jelas Jufri.

Ia menyebut, secara internal divisi-divisi Bawaslu Anambas rutin menggelar program penguatan kelembagaan untuk menghadapi potensi pelanggaran pemilu.

Sedangkan secara eksternal, Bawaslu melibatkan masyarakat melalui forum strategis minimal sekali dalam setahun sebelum tahapan pemilu dimulai.

“Tujuannya agar masyarakat memahami fungsi Bawaslu, sekaligus bisa ikut serta secara aktif dalam pengawasan demokrasi. Kami ingin pengawasan ini menjadi gerakan bersama, bukan hanya tugas kelembagaan,” ungkapnya.

Menurut Jufri, partisipasi masyarakat adalah kekuatan terbesar dalam membangun demokrasi yang transparan, adil, dan berintegritas.

Dengan dukungan DPR dan komitmen Bawaslu, pengawasan pemilu di daerah kepulauan seperti Anambas diharapkan semakin kokoh dan partisipatif.

Quote