Ikuti Kami

Aria Sepakati Penambahan Jumlah Pimpinan MPR

Aria Bima secara pribadi menyetujui penambahan jumlah pimpinan MPR, dari 5 orang menjadi 10 orang. 

Aria Sepakati Penambahan Jumlah Pimpinan MPR
Politisi PDI Perjuangan Aria Bima. Foto: kompas.com.

Sukoharjo, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima secara pribadi menyetujui penambahan jumlah pimpinan MPR, dari 5 orang menjadi 10 orang. 

Namun kata Aria, motifnya harus demi kebersamaan.

Baca: Basarah: MPR Simbol Pemersatu Bangsa

"Yang penting motifnya, alasannya, kalau itu kebersamaan, apapun biaya politiknya, buat saya murahlah demi kebangsaan dan kebersamaan," papar Aria.

Dalam pemaparannya Aria meminta agar Undang-undang (UU) MD3 (MPR, DPR, DPRD, DPD) yang ada saat ini tetap dijalankan terlebih dahulu. Setelah MD3 dijalankan, baru kemudian dilakukan perubahan UU tersebut.

"Ini pribadi saya ya. Saya kira MD3 dijalankan dulu, kalau di MPR ada paket voting ya paket voting dulu. Kalau setelah paket voting, kalau ada yang belum masuk di pimpinan, kalau itu memang membuat suatu harmonisasi kebersamaan, karena mau amandemen baru dirubah. Tapi biarkan dulu MD3 jalan. Paketnya proporsional untuk DPR kemudian voting di MPR. Setelah itu kayak PDI Perjuangan kemarin dengan PKB dan Gerindra belum ada jatah, baru dirubah MD3-nya," tandasnya.

Ia kembali menegaskan, agar MPR tetap menjalankan UU MD3 terlebih dahulu. Karena jika harus mengubah MD3 dulu dibutuhkan waktu yang cukup lama. Karena harus melibatkan pemerintah, Menkumham dan lainnya.

Baca: Eva: Usulan PAN Soal Pimpinan MPR Tak Masuk Akal

Terkait posisi Ketua MPR, PDI Perjuangan papar Aria tidak akan mengambil keuntungan demi kepentingan diri sendiri. PDI Perjuangan akan menyerahkan sepenuhnya kepada hasil musyawarah.

"Kalau ketuanya biar mereka bermusyawarah dulu. Kalau PDI Perjuangan sudah ketua DPR, kita paham betul harmonisasi, posisi ketua MPR kita berikan kesempatan untuk yang lain," kata Aria.

Quote