Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengajak mahasiswa agar melek politik.
Sebagai generasi penerus, pemahaman terhadap politik ini sangat penting agar pembangunan dan kehidupan demokrasi berjalan baik.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menjelaskan, pihaknya aktif untuk memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa. Seperti yang dilakukannya bersama mahasiswa Program Studi Dakwah dan Komunikasi Massa UIN Sunan Gunung Djati pada Selasa (2/12).
"Kemarin kami menggelar diskusi publik bersama teman-teman mahasiswa. Dalam diskusi bertajuk "Menakar Transparansi DPD dalam Pengelolaan dan Penyampaian Aspirasi" itu, sejumlah pemateri dihadirkan untuk memberi penjelasan terkait aspek tersebut," ungkapnya, Rabu (3/12).
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini, hadir sebagai narasumber Ono Surono, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Ketut Sustiawan, dan Bendahara sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.
"Kami mengajak para mahasiswa yang merupakan representasi generasi muda untuk melek politik dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Melalui diskusi ini, Ono berharap anak muda memahami bahwa politik bukan hal yang jauh, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap partisipasi politik yang dilakukan berdampak langsung pada tata kelola negara dan kehidupan masyarakat.
Ono menekankan bahwa PDI Perjuangan, sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia dengan perjalanan panjang, memiliki komitmen kuat dalam membentuk kader yang militan, loyal, dan berintegritas.
"Seluruh kader PDI Perjuangan wajib mengikuti pendidikan politik untuk memperdalam pemahaman tentang ideologi, visi, misi, dan kebijakan partai, sekaligus meningkatkan keterampilan berpolitik secara santun," katanya.
Ono pun menyampaikan ajakan terbuka kepada para mahasiswa yang ingin bekerja demi kepentingan masyarakat. "Jangan ragu untuk ‘log in’ ke PDI Perjuangan."
Senada, Ineu Purwadewi Sundari menegaskan bahwa politik bukan sesuatu yang kotor atau menakutkan, melainkan melekat dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
"Semua dalam kehidupan kita dipolitisasi dari cara kita berinteraksi, mengambil keputusan, hingga memilih pemimpin. Melek politik berarti memahami bagaimana kekuasaan bekerja dan bagaimana kita bisa berkontribusi dalam tata kelola yang adil dan pro-rakyat," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan, menekankan pentingnya kualitas personal dalam politik. Partai politik adalah penjaga pintu demokrasi dan sumber utama rekrutmen kepemimpinan nasional.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
"Parpol harus diisi oleh orang-orang baik, yang memiliki pikiran baik dan memperjuangkan hal-hal yang baik pula. Karena keputusan yang diambil oleh para pemimpin akan menentukan hajat hidup rakyat," katanya.
Diskusi yang berlangsung interaktif ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran politik generasi muda, sekaligus membuka ruang bagi mahasiswa.
"Penting untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi melalui wadah partai yang transparan dan progresif," tandas Ketut.

















































































