Ikuti Kami

Banteng Kabupaten Bekasi Dukung Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu dengan Catatan

Sebagian pihak mengkhawatirkan potensi munculnya pungutan liar (pungli) akibat kebijakan ini.

Banteng Kabupaten Bekasi Dukung Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu dengan Catatan
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun.

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi menyambut baik inisiatif Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menggagas gerakan donasi Rp1.000 sehari melalui Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu atau dikenal sebagai “Poe Ibu”.

Kader partai berlambang banteng moncong putih ini menilai program tersebut sebagai upaya positif dalam membantu sesama, meski menuai tanggapan beragam di tengah masyarakat. 

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Sebagian pihak mengkhawatirkan potensi munculnya pungutan liar (pungli) akibat kebijakan ini.

“Kita sangat mengapresiasi langkah-langkah Gubernur yang membuat program gotong-royong itu, karena buat membantu masyarakat juga,” ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, kepada Radar Bekasi.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kehadiran program dari tingkat provinsi tak lantas membuat Pemerintah Kabupaten berdiam diri. 

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Menurutnya, berbagai inovasi terus didorong untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), demi memenuhi kebutuhan publik.

Ia menambahkan, DPRD secara konsisten mendorong peningkatan PAD setiap tahun. Saat ini, Pemkab Bekasi ditargetkan naik sebesar 5 persen per tahun, meskipun lembaganya mengusulkan angka yang lebih ambisius, yakni 7 persen.

Quote