Ikuti Kami

Banteng Kalbar Minta Pembangunan Jalan Diperhatikan

Perlu dilakukan kajian apakah RPJMD yang sudah ditetapkan sudah sesuai dengan perencanaan program pembangunan.

Banteng Kalbar Minta Pembangunan Jalan Diperhatikan
Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Angeline Fremalco.

Pontianak, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meminta agar pembangunan ruas-ruas jalan di Kalbar dapat diperhatikan termasuk peningkatan perekonomian masyarakat.

Hal ini dikatakan oleh Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Angeline Fremalco pada rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar ke-35 masa persidangan pertama, Rabu, (14/10).

"Fraksi PDI Perjuangan menyambut baik sebagai sebuah gambaran Kondisi Umum APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2021," katanya.

Baca: Partogi Soroti Bobroknya Manajemen Pintu Tol Tebing Tinggi

Sebelumnya dikatakan Angel jika pada tahun 2021 merupakan tahun ke 3 (tiga) RPJMD Gubernur Kalimantan Barat periode Tahun 2018 – 2023 dengan ditandai banyak hal yang tidak terduga sebelumnya

Maka, kata dia, perlu dilakukan kajian apakah RPJMD yang sudah ditetapkan sudah sesuai dengan perencanaan program pembangunan.

Apabila tidak sesuai, dipandang perlu dilakukan perubahan perbaikan target pembangunan yang tertuang di dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Barat.

Sektor perekonomian dengan situasi kondisi yang sulit sekarang ini perlu dilakukan langkah kongkrit dalam percepatan ekonomi yang nanti pada akhirnya berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat, secara khusus masyarakat Kalimantan Barat.

"Sektor Pendapatan harus dioptimalkan yang pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap pembangunan, bagaimana pemerintah daerah melakukan peningkatan pendapatan daerah yang kiranya dapat seiring sejalan dengan program gubernur baik dibidang infrastruktur, ekonomi, kesehatan dan Pendidikan," ujar Angel. 

Dikatakan Angel, Fraksi PDI Perjuangan berharap Tahun Anggaran 2021 ini pengerjaan beberapa ruas jalan Provinsi yang masih rusak dapat segera diperbaiki, adapun ruas-ruas jalan yang dimaksud antara lain Jalan sekadau – Rawak - Nanga Taman-Nanga Mahap, Jalan batas Kota Pontianak - Sungai Kakap, Jalan Sungai Durian – Rasau Jaya, Jalan Batas Kota Singkawang – Bengkayang.

Kemudian Jalan Bodok – Meliau, Jalan Kembayan – Balai Sebut – Balai sepuak serta jembatan pada ruas jalan tersebut, Jalan Simpang Medang – Nanga Mao – Tebidah – Banyao– Serawai, Jalan Tumbang Titi – Tanjung, Jalan Simpang Bantanan 1 – Simpang Bantanan 2 – Simpang Tanjung Harapan – Tanah Itam – Merbau.

Lalu Jalan Simpang Sungai Gantang – Teluk Batu, Jalan Sidas – Simpang Tiga, Jalan Sintang – Semubuh, Jalan Ketapang – Pesaguan, Jalan Siduk – Sukadana – Teluk Batang.

Fraksi PDI Perjuangan juga mempertanyakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilihat masih sangat kurang, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap pembangunan Kalimantan Barat.

Baca: Djarot Minta BAGUNA & BPEK Sumut Emban Amanah

Fraksi PDI Perjuangan dengan situasi kondisi perekonomian yang kurang baik, pemerintah daerah perlu melakukan langkah-langkah kongkrit dalam perbaikan ekonomi.

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat bersama pemerintah daerah termasuk pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat untuk bersama-sama mendukung dan melakukan gerakan pencegahan, penanggulangan COVID-19 serta tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Berdasarkan hal tersebut yang telah kami uraikan di atas, maka Fraksi PDI Perjuangan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2021 untuk dibahas bersama-sama antara Eksekutif dan Legislatif sesuai dengan proses tahapan dan mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya. 

Quote