Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Banyu Biru Djarot menyoroti masalah akses transportasi dalam pengembangan destinasi wisata nasional.
Ia menegaskan infrastruktur dan konektivitas menjadi hambatan utama bagi pelaku UMKM pariwisata.
Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
"Infrastrukturnya ini bagaimana cara untuk hadir ke seluruh destinasi dari 17 ribu kepulauan yang Sumber Daya Alamnya luar biasa. Oleh karena itu, tolong menjadi perhatian kita semua," ujar Banyu dalam Rapat Kerja Komisi VII bersama Kementerian Pariwisata di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (17/11/2025).
Banyu menyebut keterbatasan infrastruktur berpotensi menghambat perkembangan usaha wisata skala kecil dan menengah. Banyu menilai UMKM memegang peranan penting dalam ekosistem industri wisata nasional.
Berdasarkan data OSS Kemeninves BKPM, lanjut dia, sebanyak 96,3 persen usaha pariwisata terdaftar merupakan UMKM. "Karena bukan apa-apa, kalau memang 96,3 pelaku para wisata itu UMKM, yang dibutuhkan itu akses kok," ucapnya.
Banyu melihat bahwa inovasi perlu didorong secara serius. Ia mencontohkan inisiatif Bank Indonesia melalui Tourist Travel Pack sebagai salah satu terobosan.
Sementara Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana membenarkan dominasi UMKM dalam industri wisata Indonesia. Dari total 2,55 juta usaha yang terdaftar, sebanyak 2,46 juta adalah UMKM.
Industri kreatif juga disebut menjadi magnet kuat dalam sektor pariwisata nasional. Widiyanti menyebut film, desain, dan wastra berperan mendorong minat kunjungan wisata.
"Studi UN Tourism menunjukkan film bisa meningkatkan kunjungan hingga 40 persen,” ujar Widiyanti. Ia menegaskan sinergi industri kreatif dan pariwisata memberi dampak ekonomi yang signifikan.
Baca: Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Kritik
Widiyanti meminta dukungan pemerintah dan parlemen untuk mempercepat pemerataan infrastruktur wisata. Ia yakin akses transportasi dan inovasi digital dapat mendorong UMKM naik kelas.
“Tidak hanya film, tapi juga wastra, desain, dan berbagai karya kreatif lainnya. Semuanya menjadi daya tarik wisata yang sangatlah penting," ujarnya.

















































































