Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Banyu Biru Djarot, mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan produk.
Menurutnya, pemahaman tentang cara kerja algoritma dan kualitas konten menjadi kunci utama untuk meningkatkan daya saing di era digital.
Hal itu dikatakanya dalam Workshop Video Promosi Produk Kreatif di bersama Kemenkarekraf RI Mojokerto, Jumat (21/11).
Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing
Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku UMKM kreatif dari Mojokerto Raya.
Banyu menjelaskan bahwa viralitas di media sosial tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh kualitas konten yang menarik dan relevan.
"Harapannya teman-teman makin paham bahwa viralitas itu didorong oleh algoritma dan kualitas konten. Jadi bagaimana caranya supaya kontennya bagus, menarik, dan bisa mendongkrak penjualan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa semakin baik konten yang diproduksi, semakin besar peluang produk UMKM dilihat dan dikenal masyarakat luas.
“Semakin bagus kontennya, semakin banyak yang menonton dan penasaran. Mau jualan lewat showing, live TikTok, atau platform apa pun bebas, sekarang platformnya banyak,” jelasnya.
Banyu juga menyoroti tren meningkatnya pelaku UMKM perempuan yang ia sebut sebagai “pasukan mama” yang aktif berjualan melalui siaran langsung di TikTok dan media sosial lainnya.
Menurutnya, fenomena ini perlu didukung dengan peningkatan keterampilan produksi konten.
Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif
“Nah, ini kesempatan untuk belajar supaya programnya lebih bagus dan visualnya lebih menarik. Insya Allah ada nilai berkahnya, dan mudah-mudahan bisa menghadirkan keuntungan ekonomi yang lebih baik ke depannya,” tambahnya.
Banyu menegaskan bahwa penguatan literasi digital bagi UMKM akan terus didorong sebagai bentuk komitmen meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui kreativitas dan pemanfaatan teknologi.

















































































