Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana meminta kasus kematian mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, dalam aksi unjuk rasa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) agar diusut tuntas.
Bonnie menegaskan kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi yang semestinya dilindungi oleh aparat, terlebih dalam keadaan tak berdaya.
"Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi. Rheza adalah mahasiswa Indonesia yang turut dalam unjuk rasa itu seharusnya dilindungi oleh aparat, apalagi dalam keadaan tak berdaya terjatuh dari motor saat unjuk rasa. Bukan malah dianiaya hingga tewas," ujar Bonnie, Senin (1/9).
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Anggota komisi di DPR yang membidangi urusan pendidikan itu juga menyinggung prinsip hukum internasional terkait perlakuan terhadap pihak yang tak berdaya. Hal ini, kata Bonnie, menegaskan bahwa aparat tidak boleh meluapkan emosi terhadap massa.
"Bahkan dalam konvensi Jenewa yang mengatur perang pun apabila ada musuh menyerah dan tak berdaya harus dilindungi," jelas Legislator dari Dapil Banten I itu.
Bonnie menyatakan situasi demonstrasi di Yogyakarta jelas bukan medan perang. Dengan begitu, seharusnya perlindungan terhadap mahasiswa harus menjadi prioritas.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
"Situasi di Yogya bukanlah perang, maka perlindungan terhadap mahasiswa harus menjadi prioritas. Aparat kepolisian dilarang meluapkan emosinya dengan cara menganiaya mahasiswa. Tidak alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan kekerasan tersebut," kata Bonnie.
Bonnie pun mendesak agar kasus kematian Rheza diusut tuntas dan pelaku penganiayaan harus bertanggung jawab di hadapan hukum. Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap SOP pengendalian massa.
"Pelaku penganiayaan terhadap Rheza harus dimintai pertanggungjawabannya di hadapan hukum. Jangan ada lagi korban tewas berjatuhan, ini berlaku untuk kedua belah pihak. Aparat kepolisian harus mematuhi SOP pengendalian massa dalam unjuk rasa," tegas Bonnie.