Ikuti Kami

Bupati Karolin Minta Posko PPKM Desa Diperkuat

"Posko ditingkat desa ini sangat penting, karena jika tidak ada mereka maka kita juga sulit dalam mengontrol kasus yang terjadi".

Bupati Karolin Minta Posko PPKM Desa Diperkuat
Bupati Landak Karolin Margret Natasa. (Istimewa)

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menggelar rapat koordinasi bersama satuan tugas (Satgas) penanganan COVID-19, dalam rakor tersebut Bupati Landak meminta kepada pihak kecamatan untuk berkoordinasi dengan pihak desa supaya mengaktifkan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) desa.

Baca: Soal Nyinyiran Herzakiy, Wanto: Demokrasi SBY Terbukti Rusak

"Posko ditingkat desa ini sangat penting, karena jika tidak ada mereka maka kita juga sulit dalam mengontrol kasus yang terjadi. Oleh sebab itu saya meminta kepada para camat untuk berkoordinasi dengan kepala desa supaya posko disemua desa diperkuat," Karolin meminta, Jumat (27/8).

Karolin juga meminta ditingkatkannya kembali pelaksanan operasi yustisi dimasing-masing wilayah.

"Saya minta untuk Operasi Yustisi dilakukan setiap hari hingga tanggal 6 September 2021, kemudian terkait pelaksanaanya silahkan dikoordinasikan gugus tugas kecamatan dan Forkopimcam. Selain itu, untuk seluruh puskesmas dan kecamatan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) yang sebentar lagi akan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan," ucap Karolin.

Baca: Sikap Terbaru PDI Perjuangan-Gerindra Soal Amandemen UUD'45

Dalam rapat tersebut Bupati Karolin juga meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 untuk meningkatkan jumlah testing (pemeriksaan) serta tracing (pelacakan) COVID-19 di wilayah Kabupaten Landak.

"Testing dan tracing ini sangat penting untuk menemukan kasus-kasus baru secara cepat. Selain melaksanakan vaksinasi, maka kedua tindakan ini juga harus dilakukan supaya mencegah penularan serta mempercepat tindakan treatment untuk penyembuhan kasus aktif," ujar Karolin.

 

Kontributor: Yogen.

Quote