Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kediri yang juga kader PDI Perjuangan Hanindito Himawan Pramana mengaku cemas dan khawatir jika peredaran miras oplosan masuk melalui jalur sekolah.
“Tidak menutup kemungkinan akan masuk ke beberapa tempat sekolah. Saya khawatir minuman keras ini masuk ke tempat sekolah,” ungkapnya, dikutip dari ngopibareng.co, Rabu (27/8).
Itu dikatakannya terkait insiden meninggalnya tiga warga asal Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri akibat mengalami keracunan setelah mengkonsumsi minuman keras oplosan.
Bupati yang akrab disapa Mas Bup ini tidak ingin peristiwa serupa terjadi kembali.
Untuk itu, ia memita satpol PP agar rutin melakukan razia.
Meski, Mas Bup mengakui saat ini Satpol PP tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penggeledahan.
Maka, ujar Mas Bup, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres Kediri untuk melakukan patroli wilayah.
“Itu yang di Kecamatan Kepung kan yang sampeyan maksud. Ini di kawasan SLG aja masih ada. kalau masih ada lagi dan tidak berijin apalagi oplosan. Karena saya dengar kemarin dari Polres Kediri laporanya kadarnya sampai 96%,” terangnya.
