Ikuti Kami

Bupati Manokwari Ingatkan PT Medco Papua Hijau Jaga Petani

Perusahaan dan petani harus beriringan dan saling menguntungkan.

Bupati Manokwari Ingatkan PT Medco Papua Hijau Jaga Petani
Bupati Manokwari Hermus Indou meminta PT Medco Papua Hijau Selaras menjaga kemitraan dengan petani sawit agar tidak terjadi disharmonisasi. 

Manokwari, Gesuri.id - Bupati Manokwari Hermus Indou meminta PT Medco Papua Hijau Selaras menjaga kemitraan dengan petani sawit agar tidak terjadi disharmonisasi. 

Ia menegaskan perusahaan dan petani harus beriringan dan saling menguntungkan.

Baca Masinton Desak Luhut Binsar Panjaitan Mundur Dari Kabinet

"Dan pemerintah dalam hal ini hendak memastikan bahwa hubungan pemerintah daerah dengan perusahan serta mitra kerja yaitu koperasi dan para petani kelapa sawit berjalan baik. Semua yang terkait dengan pengelolaan perkebunan di dataran ini harus harmonis," tandas Hermus saat bertemu manajemen PT Medco dengan koperasi dan para petani di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Medco, baru-baru ini.

Hermus meminta semua pihak menyatukan persepsi. Jangan sampai ada persepsi yang berbeda-beda. Tentu akan memengaruhi perilaku yang kemudian saling merugikan.

"Merugikan perusahan, merugikan para petani kelapa sawit dan mitra kerja. Kita datang ini untuk memastikan hubungan kerja antara perusahan, mitra dan petani harus bisa berlangsung dengan baik. Jika ada hal yang keliru mari kita duduk sama-sama dan samakan persepsi. Kita luruskan bersama-sama supaya hal seperti itu tidak menghambat kita didalam melaksanakan kegiatan-kegiatan perekonomian," papar Hermus.

Menurutnya, pemkab pada prinsipnya hendak memastikan pelayanan. Sekaligus menjamin efektivitas, keamanan, keadilan bagi semua pihak.

Petani yang sudah bersusah payah untuk memanen hasil kebunnya dan menjual ke perusahan. Pertama tentu diharapkan PT Medco harus mengacu pada permentan terkait harga yang berlaku.

Jangan sampai, lanjut Hermus, ada harga yang di bawah atau melebihi dari harga yang sudah ditetapkan dari pemerintah. Kata dia ini bisa merusak hubungan kemitraan.

"PT Medco dalam melakukan hubungan dengan petani dia bekerja sama dengan dua mitra yaitu Koperasi Arfak Sejahtera Mandiri dan Koperasi Tunas Meyakh," jelasnya.

Hermus menegaskan, Pemerintah Kabupaten Manokwari sudah menetapkan kebijakan bahwa PT Medco tidak melakukan kemitraan tunggal dengan satu koperasi dan satu koperasi membawahi koperasi yang lain.

Baca Adian: Kenaikan BBM Era Soeharto 700%, SBY 259%, Jokowi 16%

"Kita larang dengan keras untuk koperasi A mengintervensi urusan koperasi B begitupun sebaliknya tidak boleh. Karena kita memastikan supaya birokrasinya pendek birokrasi ini jangan memangkas hak-hak petani. Hak petani harus sampai kepada petani jangan dipangkas," tegas Hermus.

Namun Hermus mengaku salut karena hadirnya PT Medco membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat.

"Saya berharap kita bisa rawat kelapa sawit yang ada dan juga kita menjaga perusahan yang ada hari ini untuk tetap eksis dan memberikan manfaat bagi semua masyarakat," imbuhnya.

Quote