Ikuti Kami

Bupati Rijanto Dorong Percepatan Transformasi Perhutanan Sosial di Blitar

Bupati Blitar audiensi dalam rangka pembentukan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial di Kabupaten Blitar.

Bupati Rijanto Dorong Percepatan Transformasi Perhutanan Sosial di Blitar
Rijanto, menggelar audiensi dengan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan - Foto: Istimewa

Blitar, Gesuri.id – Bupati Blitar yang juga politisi PDI Perjuangan, Rijanto, menggelar audiensi dalam rangka pembentukan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial di Kabupaten Blitar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan, Catur Endah Prasetiani P., beserta jajaran; Wakil Bupati Blitar; Kepala Balai Perhutanan Sosial Yogyakarta, Wahyudi Ardhiyanto; Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi; Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar; staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Rijanto mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Perhutanan Sosial beserta rombongan. Ia menilai kehadiran mereka merupakan kehormatan besar dan menjadi sumber inspirasi bagi Pemkab Blitar dalam menyelesaikan berbagai persoalan kehutanan di wilayahnya.

Bupati Rijanto menjelaskan, Kabupaten Blitar memiliki luas wilayah 1.745,38 km² yang terbagi ke dalam 22 kecamatan, 220 desa, dan 28 kelurahan. Dari total wilayah tersebut, 36.488 hektare atau sekitar 20,80 persen merupakan kawasan hutan.

“Potensi sumber daya alam Kabupaten Blitar sangat luar biasa, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan, hingga pariwisata,” ungkapnya, Sabtu (8/11/2025).

Rijanto menuturkan, sektor pariwisata di wilayah selatan memiliki sekitar 41 potensi wisata pantai, seperti Pudak, Serang, Tambakrejo, Jebring, dan Peh Pulo. Pembangunan Jalan Pansela diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan membuka akses ekonomi kawasan tersebut.

Ia juga mengungkapkan, hingga 2025 telah terbit 20 SK Perhutanan Sosial, terdiri dari 18 hasil transformasi dan dua SK baru. Namun masih terdapat 21 usulan yang belum disetujui.

“Oleh karena itu, kami mohon bantuan Ibu Dirjen agar proses transformasi ini bisa dipercepat,” pungkasnya.

Quote