Blitar, Gesuri.id – Bupati Blitar Rijanto yang juga politisi PDI Perjuangan menegaskan pentingnya pengelolaan sumber air Jenggolo Urung-Urung berbasis keberlanjutan saat menghadiri kegiatan Bedah Sumber di Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Sabtu (6/12/2025).
Menurutnya, sumber air tersebut memiliki peran strategis sebagai penopang sektor pertanian dan wisata desa. Karena itu, tata kelola yang terukur dan sesuai ketentuan harus menjadi prioritas semua pihak.
“Pemerintah Kabupaten Blitar memberikan perhatian serius terhadap keberlanjutan sumber air yang menjadi aset vital masyarakat,” ujarnya, Senin (8/12).
Rijanto menilai kegiatan Bedah Sumber harus menjadi momentum memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menekankan bahwa pengelolaan kawasan wisata tidak boleh meninggalkan aspek konservasi alam.
Setiap desa yang memiliki potensi wisata alam, kata dia, wajib menjaga manajemen kebersihan, pelayanan publik, hingga penguatan kelembagaan desa wisata. Pemerintah daerah siap memberikan pendampingan teknis apabila diperlukan.
Ia juga mengingatkan bahwa pengembangan wisata harus berbasis masyarakat agar manfaat ekonominya dapat dirasakan secara langsung oleh warga setempat. Prinsip akuntabilitas dan profesionalitas harus dipegang teguh dalam pengelolaan.
Upaya masyarakat menjaga kawasan sumber air selama ini dinilai cukup baik, namun tetap perlu diperkuat dengan sistem kerja yang lebih terstruktur. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan fungsi sumber air di masa depan.
Melalui kegiatan ini, Bupati Rijanto berharap muncul kesadaran kolektif bahwa pelestarian lingkungan merupakan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar.
