Sanggau, Gesuri.id - Bupati Sanggau, Kalimantan Barat Paolus Hadi meminta aparat terkait rutin menggelar razia apotek dan penjual obat.
Hal ini dilakukan demi menghindari penjualan obat-obatan yang kedaluwarsa ke masyarakat.
Baca: Jumadi Minta Aparat Tegas Lakukan Pengawasan di Rutan
Upaya pencegahan ini harus memperhatikan juga upaya penyelundupan obat-obatan yang kedaluwarsa ke Kota Sanggau.
“Upaya penyelundupan obat-obatan illegal termasuk hal baru di Kabupaten Sanggau. Kita belum sampai melihat yang berani atau tidak dijual di apotek. Saya kira menjadi tingkat kewaspadaan kedepan. Ini kan berkaitan dengan kerugian negara dan kualitas obat itu sendiri,” kata Paolos yang juga politisi PDI Perjuangan ini di Sanggau, Selasa (24/11).
Paolos mengapreseasi jajaran Polres Sanggau khususnya Polsek Entikong yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan obat-obat dan susu suplemen ilegal, beberapa waktu yang lalu.
“Obat-obatan ilegal juga harus menjadi perhatian. Harus kita cek, terutama di apotek-apotek. Saya tidak tahu ini bagaimana modus peredarannya. Saya kira ini harus menjadi perhatian kita, karena kalau obat-obat dari luar juga, patennya, kadarnya apa, ” katanya.
Baca: Ketua DPRD Sanggau Mantapkan Diri Nyaleg
Walaupun, lanjutnya, kata orang harga obat tersebut mahal, belum tentu juga kita yakin, apalagi ini dari luar.
“Saya terimakasih dengan pihak kepolisian yang telah mengungkap itu. Ini menjadi atensi kita lagi karena memang ternyata selain narkoba, orang sudah merambah bisnis seperti itu, Ini PR untuk kita,” ujarnya.
