Sragen, Gesuri.id - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengingatkan pejabat dan PNS jangan terbuai jika telah menduduki jabatan eselon 2, karena merasa sudah di puncak karier.
Mereka, lanjutnya, harus konsisten dalam mengemban amanah, maupun kinerja.
Baca: Kasus Brigjen Tumilaar, Budiman Ingatkan SBY Akan Hal Ini..
“Saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang sudah dilantik menjadi pejabat eselon 2. Namun, saya akan tetap mengevaluasi, karena ada yang kalau mau mendapat jabatan itu kerjanya rajin, serta mumpuni. Pada waktu masih menjadi Camat, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Namun, begitu duduk sebagai eselon 2, langsung duduk manis, diam-diam saja,” ujarnya saat memberi pengarahan usai melantik 265 pejabat eselon, di Gedung SMS Sragen, Senin (11/10).
Mbak Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen mengungkapkan, himbauan itu dilontarkan, karena ada pejabat yang ketika menjadi Camat menunjukkan kinerja sangat rajin, namun tabiat itu berubah drastis, ketika sudah naik menjadi pejabat eselon 2. Menurutnya, perubahan kinerja menjadi malas-malasan itu ditengarai karena merasa puncak kariernya sudah tercapai.
“Saya berpesan kepada 2 Camat yang menjadi pejabat eselon 2, termasuk Kabag juga, jangan dikira kalau sudah jadi pejabat eselon 2, saya tidak bisa evaluasi. Kalau saya sebagai Bupati melihat kinerja anda tidak baik, saya tidak mau tandatangan,” tegas Mbak Yuni, yang juga Srikandi Banteng Bumi Sukowati.
Baca: New FPI ke Permukaan? Kapitra: Penuhi Dulu Asas Ormas
Wejangan Bupati Yuni soal konsistensi kinerja itu disampaikan, lantaran dari 265 pejabat yang dilantik, enam diantaranya adalah pejabat eselon 2. Dari enam pejabat eselon 2 yang mendapat promosi itu, dua diantaranya memang menjabat sebagai Camat. Kedua orang yang sebelumnya menjabat sebagai Camat, yaitu, Catur Sarjanto, mantan Camat Gondang yang dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan, serta Agus Winarno, yang sebelumnya menjadi Camat Masaran yang dilantik menjadi Kepala Satpol PP Kab. Sragen. Dilansir dari derapjuang.id.
