Jakarta, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menindaklanjuti laporan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Surya Mandiri Tour Travel, Rabu (25/6).
Ia bersama puluhan warga yang mengaku sebagai korban mendatangi rumah pemilik travel tersebut di kawasan Kejawan Putih, Surabaya.
Baca: Selly Gantina Minta BP Haji Belajar dari Pengalaman yang Ada
Langkah ini diambil setelah sehari sebelumnya, Selasa (24/6/2025), laporan warga masuk ke Rumah Aspirasi. Dalam laporan tersebut, lebih dari 300 orang yang tergabung dalam satu grup WhatsApp mengaku menjadi korban karena gagal diberangkatkan dalam trip liburan oleh perusahaan travel tersebut.
“Mendengar keluhan warga, saya langsung inisiatif sidak bersama korban ke rumah pemilik travel,” kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji, saat ditemui di lokasi.
Namun, kedatangan rombongan tidak membuahkan hasil. Rumah pemilik dalam keadaan tertutup dan tidak ada satu pun penghuni yang membuka pintu. Ketua RW setempat juga membenarkan bahwa pemilik travel jarang terlihat di rumah. Yang sering tampak hanya orang tua dari pemilik.
Para korban mengaku telah membayar lunas biaya perjalanan dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp1,1 juta hingga Rp18 juta. Tragisnya, pada hari keberangkatan, pihak travel membatalkan secara sepihak tanpa memberikan pengembalian uang.
Baca Juga: Pengamat: Ada Peran Gus Sadad dan Kader Gerindra di Kemenangan Prabowo-Gibran
Meskipun belum berhasil bertemu, Cak Ji menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi proses mediasi antara para korban dan pemilik travel. Ia menilai penyelesaian secara terbuka akan lebih baik untuk semua pihak.
Baca: MY Esti Salurkan Bantuan PIP di Kabupaten Kaur
“Kita akan mengundang para korban serta pemilik travel di tempat kami pada pertemuan selanjutnya agar bisa mediasi dengan jelas dan menemukan solusi titik temu bagi semuanya,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, Armuji juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran jasa perjalanan ataupun properti dengan harga yang terlampau murah.
“Saya ingatkan, jangan mudah percaya penawaran trip murah atau rumah cessie dengan harga yang tidak masuk akal. Kalau terlalu murah, bisa jadi ada indikasi penipuan serupa,” pungkas mantan Ketua DPRD Surabaya ini.