Ikuti Kami

Cak Ji Nilai Keberhasilan PSBB Jilid 3 Bergantung Warga

Cak JI mengingatkan betapa pentingnya penegakan disiplin dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 3 ini. 

Cak Ji Nilai Keberhasilan PSBB Jilid 3 Bergantung Warga
Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) Armuji (Cak Ji).

Surabaya, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) Armuji (Cak Ji) mengingatkan betapa pentingnya penegakan disiplin dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 3 ini. 

"Mari bersama-sama bekerja keras, pemkot bekerja dan diikuti sikap disiplin warga," kata Cak Ji, mantan ketua DPRD Surabaya dua periode, di Surabaya, Selasa (26/5).

Baca: Atty Berjuang Pertahankan Koperasi Tanpa Dibantu Pemerintah

Pendekatan epidemologi dan angka penyebaran covid-19 akan menjadi kunci nyata keberhasilan PSBB. Jika penyeberan bisa ditekan dan kurva yang positif menurun tidak akan adalagi PSBB jilid 4 dan seterusnya. 

Cak Ji berharap Pemkot Surabaya melakukan tugasnya dengan baik. Yakni melakukan edukasi kepada warga, memfasilitasi Rapid test dan swab untuk selanjutnya melacak warganya yang berhubungan dengan covid-19.

Pemkot juga harus memenuhi setiap hak warganya. Warga atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dicukupi kebutuhan pangannya. Sementara tugas dan kewajiban warga adalah mengikuti protokoler kesehatan. 

"Jangan berharap suasana New normal bisa segera dirasakan jika kita semua tidak mau disiplin pakai masker, jaga jarak sosial, tidak berkerumun, dan rajin cuci tangan pakai sabun," tandas Cak Ji.

Politisi PDI Perjuangan ini mengakui bahwa dibutuhkan kerja keras semua pihak untuk mau menjalankan peradaban baru di tengah pandemi. Lebih baik disiplin hidup sehat dan jaga jarak daripada terpapar corona. 

Baca: Aktivis Bungkam Soal Siti Fadilah dan Habib Umar

Setiap rumah sebaiknya menyediakan tempat cuci tangan. Cak Ji mencontohkan dirinya yang harus terus menjaga jarak dan membuat tempat cuci tangan dan sabun di depan rumah. Siapa pun bisa memanfaatkan fasilitas menyehatkan ini. 

"Cara bergaul dan semua perilaku kita harus dibiasakan tetap sesuai protokoler kesehatan. Ojo mokong soal corona. Belum ada vaksin dan obatnya sehingga obatnya diri kita sendiri," kata Cak Ji.

Quote