Cileungsi, Gesuri.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, mendesak pemerintah daerah segera melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi bangunan sekolah pasca insiden robohnya atap SMK Negeri 1 Cileungsi, Kamis (11/9/2025).
Menurut Christin, musibah tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga meninggalkan trauma bagi para siswa.
“Saya sangat menyayangkan kejadian di SMKN 1 Cileungsi ini. Pemulihan mental anak-anak sama pentingnya dengan perbaikan bangunan,” ujarnya.
Legislator PDI Perjuangan itu menegaskan, keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik harus menjadi prioritas utama. Sekolah, katanya, harus benar-benar menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kegiatan belajar-mengajar.
Christin juga menyoroti pentingnya langkah preventif berupa revitalisasi bangunan sekolah lain yang kemungkinan memiliki konstruksi serupa.
“Disdik Jabar harus segera melakukan assessment sekolah-sekolah mana yang kondisinya berbahaya. Anggaran perbaikan harus dialokasikan secepatnya, bahkan diprioritaskan dibanding pembangunan ruang kelas baru (RKB),” tegasnya.
Insiden robohnya atap SMKN 1 Cileungsi, menurut Christin, menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah dan instansi pendidikan untuk meningkatkan pengawasan serta pemeliharaan sarana pendidikan.
Ia berharap langkah sistematis segera ditempuh agar seluruh sekolah di Jawa Barat memenuhi standar keamanan.
“Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali. Keselamatan anak-anak harus di atas segalanya,” pungkasnya.
