Sleman, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menegaskan pentingnya menjaga kelestarian sumber mata air sebagai warisan alam yang bernilai ekologis sekaligus sosial-ekonomi.
Danang bahkan mengapresiasi pemerintah kalurahan dan pengelola yang mampu merawat sumber air alami di tengah derasnya arus pembangunan perkotaan.
“Kegiatan ini mengajarkan kita bahwa merawat sumber mata air adalah upaya menjaga keberlangsungan generasi masa depan. Manusia dan alam tidak bisa dipisahkan, terutama terkait ketersediaan air untuk kehidupan sehari-hari,” kata Danang dalam pengajian dan sarasehan kebangsaan di Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Kamis (18/9).
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
Ia berpesan agar Sendang Sombomerti tidak hanya dijaga sebagai sumber kehidupan, tetapi juga dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif yang mampu membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.
Danang mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat Sleman atas capaian sejarah di PORDA XVII DIY 2025.
“Kontingen Sleman berhasil mencetak quattrick juara umum dengan meraih 170 medali emas, 178 perak, dan 203 perunggu. Ini bukti kerja keras seluruh elemen masyarakat, dan saya berterima kasih atas dukungan semua pihak,” ungkapnya.
Menurutnya, capaian pada PORDA XVII DIY 2025 di Kabupaten Gunungkidul ini menjadi motivasi utama dalam pembinaan atlet dan peningkatan olahraga di Kabupaten Sleman.
Panewu Depok, Djoko Muljanto turut menekankan bahwa keberlangsungan Sendang Sombomerti adalah tanggung jawab bersama.
“Kreativitas pengelola menjadikan sendang ini destinasi menarik di tengah kawasan perkotaan Depok patut diapresiasi. Namun, menjaga keberlanjutan mata air ini adalah tugas kita semua untuk kehidupan anak cucu,” katanya.
Djoko juga mendorong agar pengelolaan sendang berjejaring dengan akademisi dan ahli ekologi guna memastikan pengembangan yang berkelanjutan.
Sementara Penjabat Lurah Maguwoharjo, Muhammad Falak Susanto menjelaskan bahwa Sendang Sombomerti mulai digagas pada 2019 dan resmi beroperasi pada 2020, di masa pandemi Covid-19.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Falak berharap, dari sendang ini dapat tumbuh UMKM lokal dan perekonomian masyarakat yang semakin berkembang khususnya di wilayah Maguwoharjo.
“Malam ini kita berkumpul untuk refleksi, mempererat hubungan antara manusia, Tuhan, dan alam semesta, sekaligus menggali potensi Sendang Sombomerti agar semakin baik ke depan,” tuturnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri Anggota DPRD DIY, Yuni Satia Rahayu dan Yan Kurnia Kustano, serta Anggota DPRD Kabupaten Sleman, Dedie Kusuma dan Chisya Ayu Puspitaweni.