Ikuti Kami

Darmadi Beberkan Beberapa Faktor Penyebab Bank Mandiri Torehkan Laba Bersih Rp55, 1 T 

Darmadi Durianto mengaku mengapresiasi capaian laba bersih yang berhasil dibukukan bank pelat merah itu.

Darmadi Beberkan Beberapa Faktor Penyebab Bank Mandiri Torehkan Laba Bersih Rp55, 1 T 
Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Sepanjang tahun 2023, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil menorehkan perolehan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun atau tumbuh 33,7% secara year on year (YoY).

Perlu dicatat, raihan laba bersih 2023 tersebut bisa dibilang sebagai torehan paling prestisius sejak berdirinya bank BUMN itu 25 tahun lalu.

Mendengar kabar baik tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI selaku mitra kerja bank Mandiri, Darmadi Durianto mengaku mengapresiasi capaian laba bersih yang berhasil dibukukan bank pelat merah itu.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Menurutnya, keberhasilan bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar itu tentu bukan perkara mudah.

"Pasti ada resep-resep jitu yang mereka miliki sehingga berhasil meraih capaian yang bisa dikatakan sangat luar biasa. Kami di Komisi VI DPR tentu saja sangat mengapresiasi atas pencapaian positif itu (cetak laba bersih Rp55,1 triliun)" ucap Bendahara Megawati Institute itu saat dihubungi wartawan, Senin (05/02/2024).

Darmadi menilai, pertumbuhan kinerja positif yang berhasil bank Mandiri catatkan sepanjang tahun 2023 lalu juga tak terlepas dari bisnis model yang mereka terapkan.

"Saya kira bisnis model yang mereka jalankan cukup efektif dan mumpuni. Buktinya, mereka torehkan laba bersih. Selain ditopang bisnis model yang relevan, faktor kepemimpinan atau leadership juga saya kira bisa dikatakan memiliki kontribusi dalam hal ini (raih laba bersih). Saya yakin pak Darmawan Junaidi selaku Dirut punya visi yang kuat dan mampu mengimplementasikannya dengan baik," kata Politikus PDIP itu.

Selain itu, lanjut dia, kekompakkan internal mereka plus inovasi-inovasi yang mereka buat bisa jadi faktor penting lainnya dalam mencatatkan kinerja positif termasuk raihan laba bersih.

"Soliditas dan inovasi jadi faktor penting lainnya. Karena tanpa disokong soliditas dan inovasi yang kuat, mustahil bank Mandiri bisa menorehkan raihan laba yang sangat fantastis itu. Saya kira, selain memberikan apresiasi kepada Dirutnya, juga layak kita berikan apresiasi kepada tim bank Mandiri yang cukup solid dan inovatif," ujarnya.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Khusus terkait inovasi, Darmadi mengatakan, faktor tersebut memiliki pengaruh cukup signifikan dalam menopang pertumbuhan bisnis suatu perusahaan di tengah iklim usaha yang serba dinamis seperti saat ini.

"Kalau mengutip buku Kapitalisme, Sosialisme dan Demokrasi karya Joseph Schumpeter, suatu institusi termasuk perusahaan ketika mampu mengembangkan inovasi (khususnya teknologi) maka akan berefek positif terhadap pertumbuhan dalam konteks Bank mandiri tentu saja pertumbuhan kinerja positif yang berbuah manis pada raihan laba bersih," paparnya.

Kendati demikian, Darmadi meminta agar bank Mandiri tetap meningkatkan raihan laba di tahun-tahun mendatang.

"Jangan berpuas diri, tingkatkan raihan labanya dan kembangkan inovasi-inovasinya agar mampu beradaptasi dengan iklim usaha yang terus bergerak dinamis di era sekarang maupun mendatang," pungkas Legislator dari dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Barat, Utara dan Kepulauan Seribu itu.

Quote