Ikuti Kami

Dede Indra: Pemasangan Bendera 'One Piece' Dalam Momen Sakral Negara, Melanggar Hukum

Pemasangan bendera 'One Piece' yang viral belakangan melanggar ketentuan hukum.

Dede Indra: Pemasangan Bendera 'One Piece' Dalam Momen Sakral Negara, Melanggar Hukum
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Soediro.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Soediro, menyoroti fenomena pemasangan bendera non-negara yang disandingkan dengan bendera Merah Putih menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI pada 17 Agustus 2024.

Menurutnya, pemasangan bendera 'One Piece' yang viral belakangan melanggar ketentuan hukum. Apalagi, pemasangan bendera anime itu dilakukan dalam momen sakral negara.

"Kami rasa hal itu dapat melanggar ketentuan hukum, terutama jika dilakukan bersamaan dengan pengibaran Bendera Merah Putih dalam momen sakral seperti peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia," kata Dede dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (3/8/2025).

Dede menekankan bahwa dalam konteks peringatan Hari Kemerdekaan, hanya Bendera Merah Putih yang boleh dikibarkan sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan dan semangat persatuan bangsa.

Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Tengah (Jateng) X itu mengatakan berdasarkan Pasal 24 huruf c UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, secara tegas disebutkan bahwa pengibaran bendera negara tidak boleh disejajarkan atau dipasang bersamaan dengan bendera selain bendera negara dalam satu tiang atau tempat yang sama, kecuali dalam konteks diplomatik atau kegiatan kenegaraan tertentu.

"Oleh karena itu, kami harap aparat penegak hukum baik di tingkat pusat maupun daerah dapat bersikap tegas. Segera mencopot pemasangan bendera selain Merah Putih, khususnya dalam momen sakral dan bahagia peringatan Kemerdekaan Indonesia," katanya.

Dede juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaknai Hari Kemerdekaan dengan semangat nasionalisme, persatuan, dan penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa.

"17 Agustus adalah momentum suci yang diproklamirkan langsung oleh Bung Karno sebagai pendiri bangsa. Mari rayakan dengan khidmat dan penuh rasa syukur, serta pastikan hanya Bendera Merah Putih yang berkibar gagah di seluruh penjuru negeri," tegasnya.

Dia mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bersatu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta bersama-sama menyongsong masa depan Republik Indonesia yang lebih baik, berdaulat, dan sejahtera.

Di sisi lain, Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu menyatakan dukungan penuh terhadap sejumlah program unggulan Presiden Prabowo Subianto, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Salah satu yang disorot adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai membawa dampak positif pada sektor ekonomi dan pelaku UMKM di berbagai daerah.

"Kita mendukung pemerintahan Presiden, terutama beberapa program yang menyentuh masyarakat langsung seperti Makan Bergizi Gratis yang tersistem secara baik. Ini mendorong UMKM tanah air dan memutar roda ekonomi secara merata," kata Dede.

Quote