Ikuti Kami

Dengan Vlog, Presiden Apresiasi Pekerja Bendungan

Presiden mengapresiasi progres pembangunan bendungan yang bertujuan untuk mengelola debit air dan mencegah banjir di ibu kota Jakarta.

Dengan Vlog, Presiden Apresiasi Pekerja Bendungan
Presiden saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo saat acara peninjauan pembangunan Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi, di Kabupaten Bogor, membuat video blog (vlog) bersama sejumlah pekerja yang disiarkan di akun media sosial Instagram dan Twitter.

"Pagi hari ini saya bersama-sama dengan seluruh pelaksana-pelaksana lapangan yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan ini," ucap Presiden dalam video.

Baca: Resmikan Tanju, Jokowi Ingin Bangun Empat Bendungan Lain

Presiden mengapresiasi progres pembangunan bendungan yang bertujuan untuk mengelola debit air dan mencegah banjir di ibu kota Jakarta.

Dalam video berdurasi selama 1 menit itu, para pelaksana teknis pembangunan bendungan tampak gembira turut masuk dalam vlog Presiden.

Sejumlah pelaksana teknis lapangan di Bendungan Sukamahi mengenakan rompi berwarna hijau dan berhelm proyek berwarna putih dengan logo Dinas Pekerjaan Umum.

Tampak turut juga dalam video itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang mengenakan rompi berwarna kuning.

Sementara itu, para pekerja di Bendungan Ciawi mengenakan pakaian keselamatan proyek berwarna merah dilengkapi helm proyek putih.

"Merekalah yang akan menyelesaikan bendungan yang akan mengurangi banjir di Jakarta. Terima kasih semuanya," tutup Presiden mengakhiri vlog itu.

Baca: Pembangunan Bendungan Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,45 juta kubik air atau bisa menampung 365 meter kubik air per detik.

Kemudian, Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung 1,68 juta meter kubik atau 56 meter kubik air per detik.

Dua bendungan yang mulai dikerjakan pada 2017 itu ditargetkan selesai pada 2019.

Quote