Ikuti Kami

Dhito Targetkan Pembangunan Bandara Kediri Rampung 2023

Dhito menyampaikan bahwa pembangunan Bandar Udara Kediri merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat.

Dhito Targetkan Pembangunan Bandara Kediri Rampung 2023
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Dhito).

Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Dhito) menargetkan pembangunan bandar udara (bandara) kediri akan rampung tahun 2023 mendatang.

Dhito menyampaikan bahwa pembangunan Bandar Udara Kediri merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat.

Baca: Fraksi Banteng DKI Dukung Rumah Soebardjo Jadi Cagar Budaya

"Saya komunikasi dengan Gudang Garam selaku pihak yang membangun bandara. Bahwa ada kekurangan lahan 0,4 persen dari total keseluruhan bandara. Gudang Garam sudah mengkomunikasikan dengan baik dengan pihak yang terkena pembebasan dan progesnya cukup baik. Target Gudang Garam, tahun 2023 sudah mulai commercial flight,"ujar Mas Dhito di Kediri, Minggu (25/4).

Selain memantau proses pembangunan, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu juga melihat dua buah sungai yang kebetulan melintasi kawasan bandara.

Tanpa mengurangi fungsi sungai, sebagai sarana pengairan, pihak Gudang Garam membuatkan sebuah jalur alternatif untuk jalan lintasan Sungai Kolokoso dan Sungai Hadisingah.

Baca: Jalan Tol Semarang-Demak, Ini Penjelasan Ganjar

“Memang di bandara yang kita lewati ini, ada dua aliran sungai yang dilewati. Sudah dibuatkan alternatifnya oleh Gudang Garam yaitu, Sungai Kolokoso dan Sungai Hadisingah. Untuk bencana banjir, jangan disalahkan bandara, karena sumber mata airnya yang mulai berkurang. Diatas lereng Gunung wilis itu awalnya ditanami pohon, tapi sekarang diganti tanaman bawang merah,” jelas Mas Bup.

Belakangan, banjir terjadi di wilayah sekitaran proyek Bandara Kediri. Untuk mengatasinya, Dhito bakal segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk diajak berdiskusi.

"Saya punya satu gagasan alternatif berupa pembangunan embung di sekitar bandara sebagai langkah mengatasipasi banjir di musim penghujan dan bencana kekeringan pada musim kemarau," tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Quote