Ikuti Kami

DPR Ingatkan Lonjakan Kasus COVID-19 Jangan Dianggap Remeh

Rahmad Handoyo menghimbau masyarakat agar dalam keseharian tetap mematuhi  protokol kesehatan dan segera melakukan  vaksinasi.

DPR Ingatkan Lonjakan Kasus COVID-19 Jangan Dianggap Remeh
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengingatkan, lonjakan penyebaran COVID-19 yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini, tidak boleh diremehkan.  

Legislator PDI Perjuangan ini pun menghimbau masyarakat agar dalam keseharian tetap mematuhi  protokol kesehatan dan segera melakukan  vaksinasi.

“Penyebaran COVID-19 melonjak lagi. Jumlah pasien yang harus dirawat  meningkat,  termasuk jumlah kematian ikut meningkat.  Dalam beberapa bulan terakhir banyak saudara-sudara kita yang meninggal. Ironisnya, dari data yang kami terima, lebih dari 32 % dari jumlah pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit berstatus belum divaksin sama sekali,” kata Rahmad Handoyo dalam keterangan persnya kepada Gesuri.id di Jakarta, Rabu (9/11).

Baca: Charles Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk

Rahmad mengatakan, sampai saat ini hanya ada dua cara melawan COVID-19, pertama menerapkan protokol kesehatan, yakni berperilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak sebagai cara terhidarkan penularan. Kedua dengan cara vaksinasi. 

“Melihat lonjakan penyebaran COVID-19 belakangan ini, saya ingin mengingatkan kembali betapa penting dan bermanfaatnya protokol kesehatan dan vaksinasi. Dengan vaksinansi, khususnya  dosis lengkap dan boster bisa mencegah pasien penderita gejala berat, bahkan mengurangi resiko kematian,” katanya.

Masih dalam upaya menghindari penyebaran dan dampat buruk COVID-19, Rahmad mendesak pemerintah kembali menggalakkan program vaksinasi serta menyiapkan boster di fasilitas-fasilitas layanan kesehatan. 

“Pemerintah jangan sampai lelah  kampanye soal Covid-19 belum berakhir. Masyarakat pun harus  terus menerus diedukasi dan program vaksinasi harus tetap disosialisasikan,”katanya.

Baca: Ganjar Ajak Warga Segera Booster & Terapkan Prokes Ketat!

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, pertambahan konfirmasi positif, Senin (7/11) sebanyak 3.828 kasus. Kasus harian ini naik dibandingkan Minggu (6/11/2022) dengan laporan konfirmasi positif sebanyak 3.662 kasus.

Selain itu, jumlah korban meninggal akibat virus ini juga melonjak. Di mana, Senin (7/11) dilaporkan 42 orang meninggal karena Covid-19. Sementara kemarin ada 22 orang meninggal karena Covid-19.

Mengutip data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, terhitung sejak 4 Oktober hingga 8 November, lebih dari 32 % pasien Covid-19 yang harus dirawat dirumah sakit berstatus belum divaksin sama sekali.

Quote