Ikuti Kami

Dukung Sindiran Tito ke Anies, Gembong Beberkan Fakta

Pernyataan Tito ini menilai Ibu Kota dianggap masih banyak RW yang kumuh.

Dukung Sindiran Tito ke Anies, Gembong Beberkan Fakta
Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI mengaku setuju dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyebut terdapat perbedaan yang jelas antara Jakarta dengan kota Shanghai atau Beijing. 

Pernyataan Tito ini menilai Ibu Kota dianggap masih banyak RW yang kumuh.

Baca: PDI Perjuangan Siap Fasilitasi Keinginan Seniman TIM

Ketua fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono memaparkan setidaknya ada 223 RW di Jakarta yang tergolong kumuh. 

"Ya setuju, tetapi kalau dibilang kampung ya enggak juga. Cuma ada persoalan-persoalan yang harus kita tuntaskan, artinya persoalan kampung ini persoalan yang kumuh, kumuh ini jadi tugas kita," ujar Gembong di Jakarta, Rabu (27/11).

Gembong juga menyatakan jika dibandingkan dengan Shanghai, kondisi kota Jakarta jauh lebih buruk. Menurutnya yang perlu dibenahi adalah soal kampung kumuh.

Gembong menilai Anies belum menyentuh persoalan ini. Karena itu ia ingin ke depannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) fokus menata RW kumuh ini.

"Sekarang kita mendorong kepada Pak Anies agar segera fokus untuk mengentaskan persoalan yang dihadapi warga Jakarta, khususnya soal kekumuhan," jelasnya.

Selain itu, ia menilai Jakarta memang tidak bisa berkembang cepat seperti Shanghai dan Beijing. 

Baca: Pendirian Hotel di TIM Melenceng dari Pelestarian Budaya

Ia menganggap penyebabnya adalah program Kepala Daerah selalu diulang setiap kali berganti Gubernur.

"Tidak ada ketersinambungan antara program yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya, ini yang membuat jadi lambat," katanya.

Quote