Jakarta, Gesuri.id - I Ketut Kariyasa Adnyana memberikan edukasi terkait pengawasan obat dan makanan agar masyarakat terlindungi, serta perihal vaksin yang BPOM telah keluarkan ijin edar daruratnya.
Baca: Irine: Kebijakan TNI Bagi Serda Aprilia, Terobosan Positif
Sebanyak 50 peserta yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menghadiri Edukasi dari Balai Besar Pengawas Obat dn Makanan (BBPOM) di Denpasar di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng di Gedung Serba Guna, Desa Poh Bergong, Rabu (10/4).
"Edukasi terkait obat dan makanan harus dilakukan dengan baik dan benar, selain itu terkait vaksin Covid-19 BPOM harus juga melakukan edukasi agar meminimalisir penolakan yang berasal dari ketidaktahuan masyarakat," ujar Politisi Senior asal Kabupaten Buleleng ini.
Hal ini diakui oleh Kepala Desa Poh Bergong I Nyoman Sukrawan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa di Desa Poh Bergong sangat diperlukan Edukasi terkait Pengawas Obat dan Makanan khususnya Vaksin Covid-19.
"Desa Poh Bergong tetap saja harus dilakukan edukasi semacam ini, sangat penting terlebih banyaknya beredar informasi di media sosial yang belum tentu benar", ucapnya.
Dalam kegiatan edukasi tersebut Kariyasa menegaskan suatu hal yang penting terkait hidup di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Jaga imun dengan baik, bangun pikiran positif dan jangan takut di vaksin dikarenakan ketakutan dapat menurunkan imun tubuh", tutup Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, dapil Bali.
Baca: Balitpus PDI Perjuangan Refleksikan Kesejarahan Partai
Kegiatan Edukasi dari BBPOM tersebut juga sekaligus dilakukan pembagian Sembako yang berasal dari I Ketut Kariyasa Adnyana serta dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua PAC Kecamatan Buleleng I Made Kardika, serta Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kecamatan Buleleng Ni Kadek Turkini.
