Blora, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menggelar Sosialisasi Edukasi Masyarakat terkait pemilihan produk kosmetik aman bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Desa Kalangrejo, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), baru-baru ini.
Edy menyatakan, pada era sekarang ini, banyak sekali remaja ataupun ibu-ibu yang selalu ingin eksis dengan tampil cantik, putih dan 'glowing'.
" Tidak hanya masyarakat di kota saja, bahkan hingga masyarakat desa pun semua berlomba-lomba untuk tampil cantik, putih dan glowing," ungkap Edy.
Baca: Ini Pesan Penting Edy Wuryanto Saat Hari Pahlawan
"Terlebih dengan maraknya Drakor atau film Korea di Indonesia. Hal tersebut meracuni para ibu-ibu atau remaja putri untuk ikut menggunakan produk-produk luar negeri dengan tujuan menjadi cepat putih dan glowing seperti artis yang mereka lihat di TV atau media sosial," tambah Politisi PDI Perjuangan itu
Edy melanjutkan, produk kosmetik luar negeri juga sungguh sangat marak tersebar di Indonesia. Semua menawarkan hasil yang sangat cepat sehingga masyarakat banyak yang tergiur dan berlomba-lomba menggunakannya tanpa mengetahui apakah produk tersebut aman atau tidak.
Edy menilai, banyak masyarakat hanya fokus pada hasil yang singkat dan cepat namun tidak memperhatikan komposisi kosmetik tersebut.
"Sehingga kali ini saya mencoba mengingatkan kembali masyarakat khususnya ibu dan remaja putri untuk berhati-hati dalam pemilihan produk kosmetiknya," ujar Edy
Edy menegaskan, harus dipastikan produk kosmetik yang digunakan memiliki komposisi yang sesuai, kemasan yang baik, label yang baik, izin edar dan tanggal kadaluarsa dalam produknya.
Baca: Edy Wuryanto Terus 'Perangi' Stunting di Blora
Anggota DPR-RI dari Dapil Jateng 3 itu mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iklan ataupun rayuan marketing sebuah produk.
" Sekali lagi masyarakat sebagai konsumen harus cerdas dalam membeli sebuah produk terlebih produk yang digunakan langsung ke tubuh kita," ujar Edy.
"Hati-hati dalam memilih produk kecantikan. Salah-salah, bukan jadi cantik, wajah kita justru nanti menjadi merah dan semakin bruntusan. Kesalahan produk kosmetik terutama kosmetik bermerkuri tinggi dapat memacu kanker kulit. Jadi, mari jadi konsumen cerdas," tambahnya.
