Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto bekerja sama dengan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan RI, menggelar kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Acara berlangsung di Gedung SMPN 1 Todanan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (21/9).
Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, tenaga pendidik, perangkat desa, hingga masyarakat umum.
Baca: Bonnie Triyana Komitmen Untuk Terus Majukan Kebudayaan Lebak
Edy Wuryanto menegaskan bahwa Germas merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap pola hidup sehat.
“Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Pencegahan jauh lebih penting dibandingkan pengobatan. Dengan Germas, kita bisa menurunkan risiko penyakit menular maupun tidak menular,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Ditjen P2P Kemenkes RI, Lita Renata Sianipar, SKM., MM., menyampaikan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan perilaku sederhana namun konsisten, seperti makan buah dan sayur, rutin berolahraga, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Germas bukan hanya slogan, melainkan gaya hidup yang harus terus ditanamkan. Dengan menjaga kesehatan, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat luas,” jelasnya.
Baca: Sofyan Tan Apresiasi Revisi Permendikdasmen
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif. Masyarakat diberi kesempatan menyampaikan berbagai pertanyaan seputar kesehatan, khususnya terkait pencegahan penyakit menular seperti TBC, DBD, HIV/AIDS, serta penyakit tidak menular yang kini banyak dialami masyarakat.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Todanan dan Blora pada umumnya semakin sadar pentingnya perilaku hidup sehat serta mampu menjadi agen perubahan dalam menerapkan Germas di lingkungannya.