Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Elva Hartati berharap berlakunya kebijakan New Normal atau kehidupan normal baru ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid 19), masyarakat agar dapat mematuhi segala imbauan pemerintah.
Dalam menjalankan kehidupan normal baru sehari-hari, supaya tetap mengedepankan protokoler kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19.
Baca: Herman Minta Polisi Bantu Masyarakat Beradaptasi
“Protokoler pencegahan Covid 19, jika tidak penting sebaiknya tetap rumah, namun apabila keluar rumah agar selalu menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak dan hindari kerumuman orang banyak serta menjaga imunitas dalam kondisi sehat, dengan memakan makanan dan meminum minuman mengandung vitamin,” ungkap Elva
Politisi PDI Perjuangan ini menganggap, anjuran untuk mematuhi imbauan pemerintah tersebut, agar tidak sampai ada anggapan kata ‘terserah.’ Pasalnya tidak dipungkiri, lantaran banyaknya pasien Covid 19 yang dirawat dan meninggal, para tenaga kesehatan (nakes) diyakini sudah sangat lelah menghadapi situasi ini.
Sehingga langkah pencegahan yang dimulai dari diri sendiri, secara tidak langsung juga telah meringankan beban nakes.
“Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya di Bengkulu sendiri, diminta keseriusan dalam menghadapi New Normal ini. Pasalnya tanpa persiapan secara matang dikawatirkan jumlah kasusnya akan semakin banyak lagi,” tegas Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Bengkulu ini.
Baca: Mensos Juliari: Sebenarnya Dua Bulan Ini Sudah New Normal
Disamping itu ditambahkan, dengan pemberlakukan kebijakan New Normal ini juga secara tidak langsung akan lebih membatasi orang keluar masuk ke wilayah tertentu.
Seperti dirinya sendiri yang sudah memasuki 3 bulan terakhir berada di Bengkulu, belum bisa kembali ke Ibukota Jakarta mau tidak mau harus dihormatinya. Mengingat tanpa berada di Ibu Kota Negara, diakui, Ketua DPD PDI Perjuangan Bengkulu masih tetap menjalankan aktifitas sebagai salah satu wakil rakyat dari Provinsi Bengkulu melalui video conference (vicom).
