Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Elvi Esie, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya penipuan digital yang memanfaatkan media sosial maupun pesan singkat.
Ia menegaskan modus penipuan semakin beragam dan kerap mengatasnamakan pejabat atau orang yang dikenal.
“Kami imbau masyarakat supaya berhati-hati dalam menggunakan HP yang semakin canggih, karena penipuan bisa saja terjadi kapan saja, bahkan dengan mengatasnamakan pejabat atau orang yang dikenal,” kata Elvi, Senin (22/9).
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyoroti bahwa korban penipuan biasanya tidak mengetahui maksud sebenarnya dari pelaku.
Karena itu, ia meminta warga agar tidak menanggapi pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
“Jangan sampai melayani permintaan dari orang yang belum jelas identitasnya. Biasanya target penipuan itu masyarakat yang tidak mengerti, sehingga lebih mudah tertipu,” ujarnya.
Elvi yang berasal dari Dapil III ini mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah menjadi sasaran penipuan.
Ia menyadari ada kejanggalan sehingga memilih untuk tidak menanggapi.
“Saya akui pernah mengalami penipuan, pelaku mengatasnamakan seseorang untuk meminta bantuan. Karena tidak kenal, saya tidak melayaninya. Jadi, bijaklah menggunakan medsos, karena selain ada manfaat, juga ada risiko,” jelasnya.
Seruan Elvi ini menjadi peringatan penting di tengah semakin maraknya kasus penipuan berbasis digital di daerah. Ia berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan, memverifikasi informasi terlebih dahulu, serta melaporkan nomor atau akun mencurigakan kepada pihak berwenang agar kasus serupa tidak memakan korban lebih banyak.