Jakarta, Gesuri.id - Wakil ketua bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Propinsi Lampung, Endro S. Yahman menegaskan ideologi adalah bintang penuntun dalam berjuang membantu rakyat keluar dari belenggu kemiskinan.
"Pemilu bagi partai politik adalah ujian akhir, apakah partai selama ini bergerak sesuai garis ideologi, menuntaskan tugas kerakyatan atau tidak. Ideologi bagi PDI Perjuangan merupakan bintang penuntun dalam berjuang membantu rakyat untuk keluar dari kesulitan, belenggu kemiskinan dan kebodohan." kata Endro saat memberikan pengarahan di Training of trainers (TOT) saksi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Way Kanan, Rabu (30/11).
Kemiskinan dan kebodohan sambung Endro merupakan titik lemah yang berpotensi akan dipelihara oleh kepentingan politik tertentu dan nantinya akan dimanfaatkan untuk dimobilisasi suaranya untuk merebut kekuasaan melalui pemilu.
Baca: Endro Tegaskan Pentingnya Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
"Pemilu adalah perebutan kekuasaan politik. Kekuasaan politik yang diperolehnya kemudian dijadikan alat untuk memperbesar sumberdaya ekonomi bagi kelompoknya, bukan untuk kesejahteraan wong cilik. Inilah yang dikatakan oleh Bung Karno sebagai kapitalisme, kaum kaya atau kaum pemilik modal." papar Endro.
Kader PDI Perjuangan tegas Endro harus berani melawan kekuatan politik yang tidak pro-wong cilik. Sumberdaya kader yang digunakan adalah pengetahuan. Dengan pengetahuan yang dimilikinya, kader partai dapat membantu rakyat keluar dari lingkaran kemiskinan, ketidak berdayaan.
"Caranya yaitu turun ditengah masyarakat melakukan pendidikan dan penyadaran serta kerja-kerja kerakyatan membantu mengakses kebutuhan dasar rakyat antara lain pendidikan, kesehatan dan program-program pemerintah untuk meningkatan ekonomi rakyat. Kalau ini tercapai, niscaya rakyat akan berdaulat terhadap dirinya sendiri." papar Endro.
"Kedaulatan rakyat yang demikianlah akan menuntun pada pilihan partai untuk sandaran masa depannya. Dan PDI Perjuangan merupakan tempat yang diyakini rakyat sebagai pilihannya." ungkas Endro.
Sementara itu Wakil ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung Cik Raden menyatakan PDI Perjuangan Way Kanan harus mempersiapkan lebih baik dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.
"Persiapan sudah dimulai sejak sekarang, kader partai wajib memperkuat soliditas dan turun ke masyarakat mendengarkan aspirasi yang berkembang." katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa kunci kemenangan adalah bila kader partai mampu mendengar keluh-kesah masyarakat yang merupakan aspirasi dan wajib diperjuangkan melalui Anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan.
"Mandat masyarakat harus diamankan oleh Saksi PDI Perjuangan, tidak boleh hanya mempercayakan kepada penyelenggara pemilu." tegasnya.
Baca: Endro Minta Rakyat Tidak Boleh Abai Terhadap Politik
Sedangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Way Kanan, Danuri menginstruksikan kepada para seluruh peserta TOT Saksi mengikuti secara serius materi yang dipaparkan para fasilitator dari Badan Saksi Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Propinsi Lampung.
TOT Saksi ini dalam rangka mempersiapkan saksi untuk pemilu serentak dibulan Februari tahun 2024. Pelaksanaan 2 hari mulai hari ini Rabu 30 November sampai Kamis 1 Desember.
Peserta TOT Saksi berjumlah 60 orang berasal dari 15 pengurus anak cabang (PAC), badan dan komunitas juang PDI Perjuangan Way Kanan.
