Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyampaikan bahwa pembangunan trotoar tahun ini akan difokuskan pada empat lokasi yakni Jalan KH Mas Mansur, Jalan Raya Kertajaya, Jalan Menur Kertoarjo, dan kawasan Stasiun Gubeng.
“Iya, yang signifikan itu. Kalau ada pedestrian rusak, juga tetap akan dilakukan pemeliharaan,” kata Eri Irawan pada Radar Surabaya, Senin (12/5).
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Selain perbaikan trotoar, anggaran tersebut juga mencakup overlay jalan serta pemeliharaan berkala sebagai respons atas laporan masyarakat, baik melalui aplikasi Wargaku maupun media sosial.
“Anggaran tersebut meliputi jalan dan trotoar. Metode terkait jalan juga perpaduan overlay dan pemeliharaan (perbaikan jalan berlubang),” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemeliharaan jalan merupakan aspek penting untuk menjamin kelancaran mobilitas masyarakat maupun distribusi barang di Kota Surabaya. Oleh karena itu, ia mendorong Pemkot agar lebih sigap dalam memetakan kebutuhan perbaikan di lapangan.
“Kami berharap Pemkot Surabaya bergerak responsif memetakan kebutuhan pemeliharaan jalan karena ini sangat vital dalam mendorong kelancaran mobilitas orang dan barang,” ujarnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Dua ruas jalan yang sudah dilaporkan untuk dilakukan overlay di antaranya adalah Jalan Prapen dan Jalan Panjang Jiwo. Komisi C menekankan pentingnya kualitas pengerjaan agar hasil pembangunan benar-benar awet dan optimal digunakan jangka panjang.
“Beberapa ruas jalan yang akan dioverlay perlu dipastikan kualitas pengerjaannya benar-benar bagus sehingga fungsi jalan dapat optimal dalam jangka panjang alias awet,” tegasnya legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Dengan realisasi anggaran yang besar dan titik-titik prioritas yang sudah dipetakan, DPRD berharap pembangunan fisik yang dilakukan tahun ini benar-benar berdampak pada kenyamanan warga kota.
