Ikuti Kami

Fraksi Banteng DPRD DKI Timba Ilmu Dari Risma 

Mreka ingin menyerap ilmu dan inovasi dari kepemimpinan Risma di Jakarta.

Fraksi Banteng DPRD DKI Timba Ilmu Dari Risma 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan mengunjungi Kota Surabaya untuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Mereka ingin menyerap ilmu dan inovasi dari kepemimpinan Risma di Jakarta.

Baca: Tina Harapkan Manajemen Taman Risma Bisa diterapkan di DKI

Di hadapan Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Risma memaparkan berbagai inovasi yang dijalankan Pemkot Surabaya. Risma memaparkan penanganan permasalahan darurat warga hingga program membantu warga miskin yang sakit melalui tiga skema sinergi dengan BPJS Kesehatan.

Gembong Warsono mengatakan kedatangan rombongan fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI ke Surabaya ini untuk menimba ilmu kepada Risma di segala bidang. Mulai penataan kota, manajemen banjir, hingga kerukunan umat beragama

"Jakarta duitnya gede, persoalannya gede, penyelesaian masalahnya nggak ngerti saya. Kenapa saya bilang nggak ngerti, setiap hari saya kirim saran dan komplain kepada beliau (Gubernur Jakarta) supaya fokus, selama dua tahun ini belum fokus. Mungkin setelah melalui silaturahmi hari ini, saya balik ke Jakarta, Pak Gubernur saya (Anies Baswedan) fokus niru Bu Risma, untuk menyelesaikan persoalan," kata Gembong.

Gembong pun mengatakan dalam kunjungan ke Surabaya ini, dirinya melihat tanah atau lahan yang selalu ditanami oleh pohon. Menurut Gembong, hal ini berbeda dengan di Jakarta. 

"Setiap kali saya datang ke Surabaya, tidak ada satu jengkal tanah pun, yang tidak ditanami oleh pohon. Semua ditanami pohon," ujar Gembong. 

Baca: PDI Perjuangan Jakut Gelar Konsolidasi, Ini Papar Brando

Gembong menambahkan,  karakter Jakarta dan Surabaya secara geografis maupun sosiologis pun kurang lebih sama. Selain itu, Jakarta dan Surabaya sama-sama daerah di pesisir. Kedua daerah itu juga sama-sama multikultur dan multietnis.

"Tidak ada salahnya belajar kebaikan, berlomba-lomba dalam kebaikan. Kami ingin pembangunan di Jakarta bisa sesukses di Surabaya," ungkap Gembong.

Quote