Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan Dukung Pembentukan Tiga Desa Baru di Nunukan

Kami dari Fraksi PDI Perjuangan mendukung pembentukan Desa Ujang Fatimah, Desa Binusan Dalam, dan Desa Tembaring.

Fraksi PDI Perjuangan Dukung Pembentukan Tiga Desa Baru di Nunukan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Saddan Husein, dalam Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang I Tahun Sidang 2025–2026, yang digelar di ruang rapat DPRD Kabupaten Nunukan pada Senin (13/10/2025) - Foto: Nusantaranews,co/Eddy Santry

Nunukan, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Kabupaten Nunukan membentuk tiga desa baru, yakni Desa Ujang Fatimah dan Desa Binusan Dalam di Kecamatan Nunukan, serta Desa Tembaring di Kecamatan Sebatik.

Dukungan tersebut disampaikan Fraksi PDI Perjuangan bersama fraksi lainnya dalam pemandangan umum atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pembentukan Tiga Desa Baru di Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Sebatik, dalam Rapat Paripurna DPRD Nunukan, Selasa (14/10/2025).

Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Saddam Husain, menyampaikan bahwa pembentukan tiga desa baru tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan.

“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan mendukung pembentukan Desa Ujang Fatimah, Desa Binusan Dalam, dan Desa Tembaring. Namun kami juga meminta agar pemerintah menghitung dengan cermat alokasi anggaran, baik untuk pembangunan fisik maupun nonfisik,” ujar Saddam.

Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan mendorong agar pemerintah daerah memberikan bantuan teknis, pendampingan, serta pelatihan bagi perangkat desa baru agar mampu menjalankan roda pemerintahan secara efektif dan profesional.

“Kami meminta agar alokasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa untuk tiga desa tersebut bisa dimasukkan dalam APBD tahun 2026,” tegasnya.

Langkah DPRD Nunukan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan desa dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.

Quote