Subang, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Subang menekankan pentingnya ketelitian pemerintah daerah dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2026. Sikap itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Subang, Sabtu (13/9).
Pandangan umum fraksi yang ditandatangani Ketua H. Adik L.F. Solihin dan dibacakan oleh Juenah tersebut menegaskan agar Bupati melakukan pengecekan secara mendalam terhadap setiap kegiatan dan penggunaan anggaran yang dirancang oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Tidak henti-hentinya kami mengingatkan bahwa Bupati harus benar-benar mengkroscek setiap kegiatan dan setiap rupiah yang dirancang oleh TAPD,” tegas Juenah.
Fraksi juga meminta seluruh komponen penyusun KUA-PPAS menyiapkan dokumen secara matang sebelum masuk pembahasan. Selain itu, percepatan serapan anggaran oleh OPD juga dinilai penting agar program pembangunan berjalan optimal.
Di sisi lain, Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi proyeksi kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp138 miliar atau 4,35% dibanding APBD Murni 2025, terutama dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski begitu, fraksi mengingatkan agar pemerintah tidak mengambil jalan pintas dengan menaikkan pajak yang justru membebani masyarakat.
“Pemerintah Daerah bisa mencontoh langkah progresif Pemprov DKI Jakarta yang memberikan diskon pajak untuk meringankan beban masyarakat,” tandas Juenah.
