Jakarta, Gesuri.id - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan Presiden Jokowi sudah tidak ada lagi di belakangnya dalam menghadapi Pilpres 2024.
Ganjar mengakui Jokowi sudah berubah, tapi ia tidak mengetahui alasan perubahan sikap tersebut.
Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Jokowi) tidak bersama kami lagi," kata Ganjar dalam wawancara program Info A1 kumparan, Jumat (1/12).
Ganjar membantah perubahan sikap Jokowi usai dirinya menolak kehadiran Israel di Pildun U-20. Namun, ia merasa perubahan sikap Jokowi mulai tercium usai kegiatan Rakernas PDI Perjuangan akhir Oktober lalu.
"Kalau saya membacanya, enggak (karena U-20). Saya masih komunikasi. Rakernas kali ya karena setelah Rakernas itu, biasanya kalau saya minta waktu beliau, langsung diberikan," tutur Ganjar.
Usai Rakernas PDI Perjuangan Ganjar mengaku sudah tidak pernah bertemu empat mata lagi bersama Jokowi.
"Tapi (pertemuan) agak tertunda (usai Rakernas) dan akhirnya tidak bisa bertemu sampai sekarang. Dan bertemunya itu bareng-bareng pas makan siang---bersama 3 capres di Istana. Padahal biasanya beliau tidak (begitu)," katanya.
Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI
Dia pun mulai menyadari ada hal yang tidak sejalan lagi dengan Jokowi. Karena itu, kata Ganjar, pihaknya sudah mempersiapkan skenario untuk menghadapi 2024 tanpa Jokowi.
"Di saat itu saya sadar 'oh mungkin ada yang beliau kurang berkenan. Apakah kami, apakah partai kami, apakah sesuatu (hal lain). Tapi, saya sudah siap-siap pada soal itu," kata Ketum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) periode 2019-2024 ini.