Kotabaru, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Gewsima Mega Putra, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru segera merealisasikan pembayaran insentif daerah (insenda) bagi guru yang tertunda.
Menurutnya, guru merupakan pilar utama pembangunan sumber daya manusia, sehingga hak-haknya tidak boleh diabaikan. “Menunda hak mereka berarti menghambat semangat pembangunan daerah,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Gewsima menegaskan bahwa insentif guru bukan hanya urusan administratif, tetapi juga bentuk penghargaan moral atas pengabdian tenaga pendidik, terutama mereka yang bertugas di pedalaman.
“Banyak guru menggantungkan hidupnya dari insentif daerah. Jika terlambat, dampaknya langsung terasa pada kesejahteraan dan motivasi kerja mereka,” tegasnya.
Ia juga menilai pencairan tepat waktu memiliki efek berganda bagi perekonomian lokal. “Dana insentif yang diterima guru akan berputar di masyarakat dan menggerakkan sektor ekonomi kecil,” jelas Gewsima.
Fraksi PDI Perjuangan, lanjutnya, akan terus mengawal dan menekan pemerintah daerah agar segera mengeksekusi pencairan tanpa alasan birokratis yang berlarut. “Kami berdiri bersama guru. Hak mereka tidak boleh ditunda,” ucapnya.
Selain itu, Gewsima menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya persoalan teknis anggaran, tetapi wujud nyata keberpihakan politik PDI Perjuangan kepada rakyat kecil dan dunia pendidikan.
“Kami akan terus memastikan kebijakan kesejahteraan guru benar-benar dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya,” pungkasnya.
