Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berkomitmen akan meningkatkan pembangunan daerah di Solo untuk memperbaiki capaian penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Ini tadi saya menerima penghargaan untuk (capaian pembangunan daerah) 2020, dari (hasil kerja) pak Rudy (wali kota sebelumnya), saya cuma menerima," kata Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (14/4).
Kota Solo berhasil menjadi juara kedua di bawah Kota Semarang yang berhasil menduduki peringkat pertama. Oleh karena itu, menurut dia, hal tersebut harus menjadi motivasi Pemkot Surakarta untuk bisa terus memperbaiki pembangunan daerah.
Baca: Ramadhan, Bupati Karolin Tetapkan Jam Kerja ASN
"Ini jadi cambuk, harus kerja keras lagi. Cuma juara dua. Nanti kita akan perbaiki lagi, evaluasi lagi," katanya.
Gibran mengakui hal tersebut tidak mudah dilakukan mengingat saat ini masih berada di tengah pandemi COVID-19, sehingga konsentrasi pemerintah masih lebih ke pemulihan ekonomi.
Pemerintah Kota Surakarta meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2021 Kategori Kota Terbaik II. Penghargaan diterima oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (14/4).
Baca: Eva Minta Pengelola BTC Perbaiki Fasum & Kebersihan
Penghargaan diberikan kepada tiga kota terbaik dan tiga kabupaten terbaik. Untuk kota terbaik, selain Semarang dan Surakarta, ada Kota Magelang yang berhasil menduduki peringkat ketiga. Sedangkan untuk tiga kabupaten terbaik, yakni Kabupaten Pati, Banyumas, dan Kabupaten Pekalongan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam arahannya mengatakan pentingnya kota/kabupaten untuk memiliki perencanaan yang matang di tengah pandemi COVID-19. Menurut dia, salah satu yang penting adalah adanya akselerasi proyek strategis untuk mendorong pemulihan perekonomian.
"Perlu perkuat sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten untuk pemulihan perekonomian. Lakukan terobosan baru yang inovatif untuk meningkatkan pendapatan," katanya.
