Ikuti Kami

Gunakan GBK, Atlet Tak Boleh Dibebani Pungutan

Para atlet nasional berlatih untuk meraih prestasi harus dibebaskan dari segala pungutan.

Gunakan GBK, Atlet Tak Boleh Dibebani Pungutan
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan My Esti Wijayanti. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan My Esti Wijayanti menegaskan para atlet nasional harus bisa menggunakan sarana dan prasarana di Gelora Bung Karno (GBK) , Jakarta tanpa dibebani biaya apapun. 

Baca: WS Minta Atlet Muda Contoh Rudy Hartono & Alan Budikusuma

Hal itu dikatakan Esti dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi X dengan Sekretaris Kementerian (Sesmen) Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora), Ketua Umum KONI, Ketua Umum KOI serta Gubernur Papua selaku Ketua Umum PB PON XX tahun 2020 di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11). 

 “Komisi X harus mendorong untuk penggunaan GBK oleh para atlet nasional kita berlatih meraih prestasi harus dibebaskan dari segala pungutan, baik pungutan air, listrik dan tempat,” tegas Esti.  

Hal itu, lanjut Esti, merupakan wujud dukungan DPR agar atlet-atlet nasional bisa meraih prestasi. 

“Saya fikir tak perlu analisis dan kajian mendalam, bahwa penggunaan sarana dan prasarana di GBK untuk berlatih para atlet nasional kita, harus kita tulis dengan tebal,itu bebas dari pungutan apapun,” ujar Esti.

Esti juga mengingatkan Kemenpora agar memperhatikan pendidikan para atlet nasional yang masih sekolah atau kuliah. 

“Agar tak terjadi peristiwa yang lalu, seorang atlet wushu berprestasi dari Yogya terpaksa tak naik kelas. Karena waktunya harus dihabiskan untuk pembekalan atau persiapan ketika dia mau mewakili Indonesia di dalam Sea Games,” ungkap  Esti.

Maka, lanjut Esti, sesuai amanat dalam Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2017, para atlet yang masih sekolah dan kuliah itu harus difasilitasi supaya pendidikannya tidak terbengkalai. 

Baca: Sofyan Tan: Atlet Pelajar Persiapkan Diri Menuju PON 2024

“Dulu kami pernah usulkan agar mereka diberikan homeschooling. Kalau memang Negara harus mengeluarkan uang, ini bagian dari pendidikan, ya dikeluarkan saja anggaran itu agar para atlet pretasinya tetap bagus tapi pendidikannya tak tertinggal,” kata Esti.

Quote