Ikuti Kami

Guntur Ajak Warga Blitar Jaga Api Semangat Pancasila

Para tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga pemuda tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung penuh semangat kebangsaan tersebut.

Guntur Ajak Warga Blitar Jaga Api Semangat Pancasila
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Ideologi Pancasila di kediaman Supriadi, Desa Kendalrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu (25/10).

Acara bertema “Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Era Globalisasi” itu dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan. Para tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga pemuda tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung penuh semangat kebangsaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Guntur Wahono menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar lambang negara, melainkan roh kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dijaga serta diamalkan dalam keseharian.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

“Pancasila tidak boleh berhenti sebagai slogan. Nilai-nilainya harus hidup di tengah masyarakat dan menjadi panduan moral bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Menurut Guntur, tantangan bangsa di era modern bukan lagi penjajahan fisik, tetapi penjajahan budaya dan pemikiran. Ia mengingatkan agar generasi muda tidak kehilangan jati diri di tengah derasnya pengaruh luar yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. “Anak muda harus menjadi penjaga api Pancasila, bukan sekadar penghafal lima sila,” tegasnya.

Politikus senior yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menilai, pendidikan karakter menjadi kunci utama membentengi generasi muda dari krisis moral dan disorientasi nilai. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali memperkuat pendidikan moral dan nasionalisme sejak dini.

Dalam sesi dialog, sejumlah peserta menyampaikan gagasan agar Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dihidupkan kembali di sekolah-sekolah. Mereka menilai pelajaran moral dan kebangsaan kini semakin berkurang dalam kurikulum, padahal sangat penting untuk menanamkan semangat cinta tanah air kepada anak-anak sejak usia dini.

Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Menanggapi aspirasi itu, Guntur Wahono yang juga anggota Komisi D DPRD Jatim menyambut positif. Ia berjanji akan memperjuangkan penguatan kurikulum kebangsaan melalui jalur legislatif, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan serta lembaga pendidikan formal dan nonformal di Jawa Timur.

“Pendidikan nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan bersama. Pemerintah, sekolah, dan masyarakat harus bersinergi membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berkarakter kuat dan berjiwa nasionalis,” kata Guntur.

Di akhir kegiatan, Guntur mengajak masyarakat untuk terus menyalakan semangat gotong royong sebagai wujud nyata pengamalan Pancasila. “Selama kita masih memegang teguh nilai-nilai Pancasila, bangsa ini tidak akan goyah. Mari kita jaga bersama, dari Blitar untuk Indonesia,” pungkasnya.

Quote