Ikuti Kami

Gus Falah Apresiasi PLN Gunakan Biomassa di PLTU

Dengan menggunakan bahan bakar biomassa, sehingga meningkatkan optimisme akan bertambahnya bauran EBT hingga 75% pada 2040.

 Gus Falah Apresiasi PLN Gunakan Biomassa di PLTU
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai langkah PT PLN (Persero) menjadikan biomassa sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang, merupakan wujud keseriusan PLN meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT). 

Gus Falah mengatakan, PLTU berkapasitas 3×7 Megawatt (MW) itu menjadi PLTU pertama dan paling lama beroperasi  menggunakan bahan bakar biomassa, sehingga meningkatkan optimisme akan bertambahnya bauran EBT hingga 75% pada 2040.

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

" PLN sudah merencanakan pembangkit berbasis energi baru terbarukan bertambah hingga 75% pada 2040, sebagaimana tertuang dalam perubahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik baru-baru ini," ungkap Gus Falah, Jumat  (22/12/2023). 

"Dan keberhasilan di PLTU Sintang ini, menambah optimisme akan terwujudnya rencana PLN itu " tambah Politisi PDI Perjuangan itu. 

Gus Falah menambahkan, PLN memang harus serius meningkatkan bauran EBT dalam penyediaan listrik di Indonesia. 

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Karena, sambungnya, dengan meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi, target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan Net Zero Emission pada 2060 bisa tercapai. 

Gus Falah juga mengatakan, keberhasilan PLN menggunakan biomassa sebagai subtitusi batu bara bagi PLTU Sintang, juga bisa mendorong tercapainya target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025.

"Tentu, upaya PLN untuk terus memperbesar porsi pembangkit berbasis energi baru terbarukan ini perlu terus kita dukung dan kawal," pungkasnya  
 

Quote