Ikuti Kami

Gus Falah Minta Kementerian ESDM Lakukan Terobosan

Terobosan peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk mendongkrak penerimaan negara. 

Gus Falah Minta Kementerian ESDM Lakukan Terobosan
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru meminta Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Migas KESDM) untuk melakukan terobosan peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk mendongkrak penerimaan negara. 

Hal ini penting dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan kinerja di tengah pandemi Covid-19.

Baca: Puan Desak Pemerintah Tunaikan Target Vaksinasi 2 Juta/Hari

“Kalau bicara mengenai PNBP lagi, kami mencoba melihat di sektor migas ini memang kita bisa memahami bahwa kita mengalami banyak kemunduran dan mungkin bisa dikatakan memprihatinkan. Ya sekali lagi karena kondisi pandemi, sehingga kalau bicara sektor migas di hulu pun daya tarik investor kurang sekali,” ujar Nasyirul dalam Rapat Kerja bersama Menteri ESDM, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/8).

Politisi PDI Perjuangan itu menerangkan pada tahun 2019, Indonesia menempati 10 negara yang tidak menarik untuk melakukan investasi di sektor energi khusus. 

Hal itu tercatat dalam hasil survei tahunan Fraser Institute’s. Dimulai dengan yang terburuk adalah Venezuela, Yaman, Tasmania, Victoria, Libya, Irak, Ekuador, New South Wales, Bolivia, dan Indonesia.

Baca: Kemenangan Taliban Dikhawatirkan Jadi Inspirasi

Di sisi lain, dari Januari hingga Juli 2021, penerimaan PNBP dari Sumber Daya Alam (SDA) Migas baru tercapai Rp47,58 triliun. Capaian PNBP tersebut adalah terbesar dibandingkan yang berasal dari sektor SDA Minerba (Rp33, 57 triliun), SDA Panas Bumi (Rp0,79 triliun), dan lainnya (Rp1,20 triliun). Sehingga, secara keseluruhan tercapai 68, 60 persen dari target di tahun 2021.

“Karena itu, kita mendorong agar bagaimana kita bisa meningkatkan pendapatan negara, sedangkan dari hulu hingga hilirnya kondisinya carut marut seperti ini. Harus ada terobosan sendiri dari Dirjen Migas. Sehingga, kita juga ingin penerimaan negara bertambah agar targetnya bisa terpenuhi,” harap Nasyirul.

Quote