Jember, Gesuri.id – Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Selasa (28/10/2025), Komisi D DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi PDI Perjuangan memilih untuk turun langsung ke lapangan.
Kunjungan kerja (Kunker) yang dipimpin oleh Wakil Komisi D DPRD Jember, Indi Naidha, bersama Anggota Komisi D Suharto, meninjau langsung kondisi fasilitas di SDN Antirogo 1.
Baca: Pramono Anung Pastikan Akan Ada Kenaikan Layanan Transjakarta
Indi Naidha menjelaskan, kunjungan ini merupakan respons cepat terhadap aduan masyarakat mengenai kondisi fasilitas pendidikan yang memprihatinkan. Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan dengan memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan fasilitas belajar yang layak dan aman.
Hasil tinjauan di SDN Antirogo 1 menunjukkan bahwa lembaga tersebut menghadapi masalah krusial, baik dari sisi sumber daya manusia maupun infrastruktur fisik.
“Di SDN Antirogo 1 ini masih kekurangan guru, yaitu guru olahraga dan guru agama. Selain itu, yang sangat memprihatinkan, kami juga menemukan beberapa ruang kelas yang kondisinya sudah tidak layak dan membahayakan keselamatan siswa,” ungkap Indi Naidha.
Anggota Komisi D Suharto menambahkan, keterbatasan fasilitas yang layak juga memaksa siswa menggunakan musala yang kondisinya sudah tidak memadai.
“Sebenarnya untuk ruangan di SDN Antirogo 1 masih banyak, tapi kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Suharto.
Baca: Rano Karno Optimistis DKI Jakarta Jadi Pusat Fesyen Asia
Menanggapi temuan yang mengkhawatirkan ini, Indi Naidha dan Suharto, sebagai perwakilan PDI Perjuangan di Komisi D, berkomitmen untuk tidak tinggal diam. Mereka menegaskan akan segera melakukan pendampingan kepada pihak sekolah.
Pendampingan ini bertujuan agar lembaga SDN Antirogo 1 dapat memiliki ruangan yang layak, aman, dan memadai untuk menampung siswa lebih banyak.
"Kami akan kawal dan dampingi pihak sekolah. Karena pendidikan yang layak adalah hak anak-anak kita. Ini adalah bentuk perjuangan kita demi masa depan generasi penerus bangsa, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda," tegas Indi Naidha.
