Ikuti Kami

Harris Turino Dorong Pabrik Gula Pakah Beroperasi Lagi

"Sungguh sangat luar biasa dampak yang bisa dirasakan oleh sedulur-sedulur karyawan PG Pangkah".

Harris Turino Dorong Pabrik Gula Pakah Beroperasi Lagi
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Ir. Harris Turino menyatakan keprihatinannya atas Pabrik Gula (PG) Pangkah yang sudah berapa kurun tahun sudah tidak lagi beroperasi.

Kab Tegal, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Ir. Harris Turino menyatakan keprihatinannya atas Pabrik Gula (PG) Pangkah yang sudah berapa kurun tahun sudah tidak lagi beroperasi. Menurutnya, PG Pangkah merupakan pabrik kebanggaan Kabupaten Tegal, di mana setiap kali habis nebas atau panen, masyarakat sagat antusias untuk menghadiri wisata malam dalam rangka syukuran atas panen tebu namun kini tidak dapat lagi dirasakan.

Baca: Intoleransi di Jakarta, Ima: Bukan Masalah Beragama Islam

“Sudah lama saya dengar kabar tersebut yang sudah berhenti beroperasi selama 2 tahun. Sungguh sangat luar biasa dampak yang bisa dirasakan oleh sedulur-sedulur karyawan PG Pangkah jumlah ratusan karyawan off farm dan petani tebu (on farm) yang terkena dampak dari berhenti beroperasinya PG Pangkah,” kata Harris.

Hal tersebut disamapikan Harris yang merupakan anggota Komisi VI dalam kesempatan balik Dapil dan berdiskusi dengan para pimpinan direksi PG Pangkah, Agung Bhakti, PTPN (Perseroan Terbatas Perkebunan Negara), Kamis (13/1).

Disebutkan bahwa PG Pangkah termasuk dalam sektor wilayah IX dalam rumah PTPN yang merupakan dalam naungan BUMN. Maka, Komisi VI yang bermitra dengan Kementrian BUMN, Harris akan berusaha keras agar PG Pakah dapat beroprasi kembali. “Dulu kalo hanya saja saya berkunjung dan tidak ada legitimasi dalam berbicara nampak sangat sulit, dan tidak luput hanya bisa dilihat sebagai media untuk komunikasi politik belaka. Namun sekarang, akan saya perjuangankan agar PG Pakah dapat beroprasi kembali,” ucapnya.

Baca: Hasto Tegaskan Ahok Korban Politik Pilgub DKI

Politisi PDI Perjuangan ini pun menaruh harapan dengan adanya corporate action dari PTPN 3 sebagai holding untuk merevitalisasi industri gula nasional, maka PG Pangkah dapat kembali beroperasi. Ini bukan semata soal keberpihakan kepada masyarakat di Dapil, tetapi spirit untuk mencapai kedaulatan pangan sebagaimana dicit- citakan oleh pendiri bangsa, Bung Karno.

“Dahulu kita merupakan negara penghasil gula terbesar se-Asia dengan para petani tebu yang menanam tebu dengan hasil ungulan, namun kini justru terbalik dan kita menikmati gula hasil dari luar, hal ini akan saya kawal dan akan saya sampaikan dengan pihak PTPN 3 saat RDP dengan Komisi VI,” tandasnya. Dilansir dari derapjuang.

Quote