Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memiliki rencana untuk reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini.
Menurut Hasto, saat ini Jokowi masih disibukan dengan berbagai urusan terkait program kerjanya saat ini dan persiapan Hari Raya Idul Fitri.
Baca: Johan Budi Jelaskan Mekanisme Penggantian Menteri
"Pak Jokowi, kami meyakini fokus pada bagaimana lebaran ini rakyat betul-betul punya tradisi berhalal-bihalal ini melihat seluruh kebaikan bagi bangsa dan negara. Sehingga puasa sesuai dengan nilai-nilai agama Islam, kemudian telah menjadi bagian dari kultur nasional kita," ungkapnya, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Politisi asal Yogyakarta itu mengatakan, sebagai Kepala Negara Jokowi akan fokus memantau persiapan mudik agar perjalanan masyarakat ke kampung halaman menjelang Hari Raya Idul Fitri berjalan lancar.
"Ini skala prioritas bagi Pak Jokowi. Masalah resuffle itu yang penting mudiknya lancar dulu," ujar Hasto.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo telah memberi sinyal bakal ada reshuffle kabinet. Selain lantaran aspek kinerja, perombakan ini juga persoalan hukum.
Baca: Kiai Ma'ruf Beri Bocoran, Kaltim Dapat Jatah Menteri
Terlebih ada sejumlah menteri yang belakangan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meski masih sebatas saksi.
"Keputusan mengganti seorang menteri itu ada beberapa alasan selain kinerja. Di antaranya ketika menteri tersangkut hukum dan berstatus sebagai tersangka, itu pasti akan diganti," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/5).
