Ikuti Kami

Hendi: Instalator PLTSa Jatibarang Masuki Tahap Lelang

Beban persoalan lingkungan di kota Semarang sampah sudah terlalu banyak.

Hendi: Instalator PLTSa Jatibarang Masuki Tahap Lelang
Walikota Semarang Hendrar Prihadi temani Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Siti Nurbaya Bakar tinjau pemanfaatan sampah menjadi energi listrik di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Minggu (24/2).

Semarang, Gesuri.id - Proyek pembangunan instalator Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di TPA Jatibarang memasuki tahap lelang.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan beban persoalan lingkungan di kota Semarang sampah sudah terlalu banyak. Hal tersebut dikarenakan penduduk di Kota Semarang yang semakin meningkat.

Baca: Hendi Minta Masyarakat Terus Jaga Kebersihan

"Kami membuat sistem yang sudah lama dilakukan dengan membuat TPA Jatibarang. Kemudian sampah diambil dengan model tracking di setiap tempat pembuangan sampah (TPS) di setiap kelurahan. Lalu dari rumah ke TPS melalui swakelola masyarakat," jelas pria yang kerap disapa Hendi, Minggu (24/2).

Mengatasi masalah sampah, Hendi juga mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi barang bermanfaat melalui bank sampah.Namun pada kenyataannya sisa sampah di Kota Semarang setiap harinya masih mencapai 1000 hingga 1300 ton kubik.

"Nah ini yang 400 ton kubik sampah kami kerjasamakan dengan swasta untuk menjadikan kompos dan dijual ke Petrokimia. Kemudian sisanya mendapat bantuan dari Danish International Development Agency (Danida) dengan model mebran menjadi listrik, dan masih ada sekitar 800 kubik sampah yang datang," tuturnya.

Baca: Hendi Segera Perintahkan Dinas PU Bersihkan Sampah Sungai

Mengatasi hal tersebut, Ia menuturkan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapat batuan melalui modal Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk membuat program pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) yang mampu menghasilkan listrik sebesar 15 hingga 20 megawatt.

Progam tersebut rencananya akan dimulai tahun 2019.

"Doakan tahun ini sudah mulai. Sekarang baru proses lelang nunggu supervisi," tukasnya.

Quote