Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis proyek pembangunan Pasar Johar, Semarang bisa dirampungkan pada akhir 2019.
"Akhir 2019 selesai, insya Allah," katanya, usai rapat paripurna yang berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Rabu (2/1).
Baca: Hendi Resmikan Jembatan Air Mancur Pertama di Indonesia
Hendi, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu memastikan sejauh ini proyek revitalisasi Pasar Johar sudah berjalan sesuai rencana dan tidak perlu ada percepatan.
Ia menyebutkan pengerjaan secara fisik Pasar Johar pascakebakaran baru dimulai pada 2017 dengan anggaran yang berasal dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Pekerjaan fisik kan baru mulai 2017. Pada 2015, (Pasar Johar, red.) terbakar, 2016 persiapan DED (detail engineering design), dan 2017 baru main sampai 2018," katanya.
Jadi, kata dia, proyek revitalisasi Pasar Johar akan diselesaikan dalam setahun ini agar bisa kembali ditempati pedagang, termasuk penataan kawasan tersebut.
Dari DED yang sudah disusun, diakuinya, revitalisasi dan penataan kawasan Pasar Johar menghabiskan Rp720 miliar, tetapi anggaran itu tidak hanya ditanggung pemerintah kota.
"Kalau DED-nya sampai Rp720 miliar. Kemudian, bagi nih. Ada Pak Jokowi, Presiden, lewat Kementerian PUPR yang penanganan bangunan Johar yang cagar budaya," katanya.
Kementerian PUPR, ditargetkan mengerjakan revitalisasi bangunan Pasar Johar yang "heritage" dari 2018 sampai dirampungkan pada 2018.
Dari Pemkot Semarang, kata dia, sudah memulai pembangunan bangunan cagar budaya itu dengan dana Rp50 miliar dan bantuan dari pusat sebesar Rp100 miliar.
"Ada juga Pasar Yaik dikerjakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), kemudian ada dari Kementerian Perdagangan yang Pasar Kanjengan," katanya.
Baca: Hendi Pimpin Kunjungan ke Gereja Saat Malam Natal
Revitalisasi Pasar Johar, kata dia, termasuk dengan penataan kawasan dan pengembalian alun-alun yang dulu menjadi ikon Kota Semarang, persis bersebelahan dengan pasar.
"Pedagang masuk pada awal 2020. Ini Insya Allah lagi nunggu proses lelang pada 2019. Mudah-mudahan lancar. Alun-alunnya jadi, penataan Pasar Yaik jadi," katanya.
