Ikuti Kami

Hendi Sampaikan Terima Kasih Atas Perhatian Presiden

Hendi melaporkan di Kota Semarang hari ini (Kamis) tercatat ada 780 orang yang menderita COVID-19.

Hendi Sampaikan Terima Kasih Atas Perhatian Presiden
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasih dan rasa cinta warga Semarang atas perhatian Presiden Joko Widodo terhadap kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Jawa Tengah, terutama di Kota Semarang.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden untuk Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, doa kita semua, Bapak Presiden selalu sehat, dan kita love you full sama Pak Presiden," ujar Hendrar saat melaporkan kegiatan vaksinasi melalui konferensi video kepada Presiden yang disaksikan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (17/2).

Baca: Ini Harapan Puan Usai UU Keolahragaan Disahkan

Hendi melaporkan di Kota Semarang hari ini (Kamis) tercatat ada 780 orang yang menderita COVID-19. Sebanyak 127 orang merupakan warga luar kota, sedangkan 653 orang warga Semarang.

Menurutnya, dari potret itu ada 12 warga yang meninggal dunia selama satu bulan terakhir, di mana 6 di antaranya sudah vaksin namun memiliki penyakit penyerta atau komorbid dan lanjut usia, sedangkan enam lainnya belum melaksanakan vaksinasi atau belum menerima vaksinasi lengkap.

Dia menyampaikan pihaknya dibantu pemerintah provinsi dan TNI/Polri terus melakukan percepatan vaksinasi.

"Tercatat V1 (vaksin dosis pertama) kita sudah 123 persen, V2 kita 111 persen, V3 atau booster baru 15,8 persen atau sekitar 200.000 warga Semarang," paparnya.

Dia memperkirakan puncak varian Omicron akan terjadi pada Maret 2022, sebab pada bulan tersebut akan ada sedikitnya 500.000 warga Semarang yang sudah menerima booster lebih dari masa enam bulan.

Baca: Elva Minta Pengusaha Jalankan Aturan PPKM

Adapun, vaksinasi untuk kalangan lanjut usia dilaporkan sudah mencapai 86 persen untuk dosis pertama dan 80 persen untuk dosis kedua. Sedangkan untuk anak anak sebanyak 98 persen untuk dosis pertama dan 92 persen untuk dosis kedua.

Setiap hari kita rata-rata 10.000 vaksinasi," kata dia.

Hendrar mengatakan pihaknya akan mulai menggencarkan vaksinasi pada awal Maret 2022 untuk mengejar jumlah 500.000 orang yang harus divaksinasi selama Maret 2022.

Quote